Serratalhadafc.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah pada perdagangan Jumat pagi, 20 Juni 2025. IHSG turun 20,36 poin atau sekitar 0,29 persen ke level 6.948,28. Di saat yang sama, indeks saham unggulan LQ45 juga terkoreksi 3,55 poin atau 0,46 persen ke posisi 771,26. Informasi ini dikutip dari Antara.
Meski demikian, peluang penguatan IHSG dalam jangka pendek secara teknikal masih terbuka. Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menjelaskan kepada Anugerahslot Finance bahwa setelah koreksi tajam yang terjadi pada Kamis (19/6), indeks berpotensi mengalami rebound teknikal menuju kisaran 7.000 hingga 7.050.
Namun Fanny juga memberikan catatan bahwa potensi penguatan tersebut bisa dimanfaatkan oleh pelaku pasar untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking), mengingat IHSG masih berpeluang terkoreksi lebih dalam hingga menyentuh level 6.800 dalam beberapa waktu ke depan.
“Level support saat ini berada di 6.900–6.950, sementara resistance jangka pendek ada di kisaran 7.000–7.050,” ujarnya.
Sementara itu, Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar, mengamati bahwa tekanan jual memang meningkat, namun tren jangka pendek IHSG masih terjaga dalam arah positif. Berdasarkan analisis tren, IHSG masih menunjukkan kenaikan moderat dengan slope 21,26 dan r-square 0,806, menandakan konsistensi arah naik masih cukup valid meskipun tekanan jual melanda pasar.
“Level support kritis saat ini berada di 6.959 atau hanya turun 0,14 persen dari posisi terkini. Ini menjadi batas penting untuk menguji kekuatan buyer. Adapun resistance jangka pendek berada di kisaran 7.090 hingga 7.408, yang menjadi target teknikal bila terjadi rebound,” jelas Tasrul.
Dengan kondisi ini, investor disarankan tetap waspada namun juga mencermati peluang jangka pendek yang mungkin muncul dari pergerakan teknikal pasar.
IHSG Masih Berpeluang Menguat, Ini Saham Pilihan Analis Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menunjukkan potensi penguatan secara teknikal, meskipun tekanan jual belum sepenuhnya mereda. Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar, menilai bahwa peluang rebound akan tetap terbuka selama level support 6.959 mampu bertahan.
“IHSG berpeluang menguat secara teknikal jika support 6.959 tidak jebol. Namun tetap harus diwaspadai kemungkinan breakdown jika tekanan jual berlanjut. Critical level yang harus dijaga ada di 6.910,” ujar Tasrul dalam keterangannya.
Untuk perdagangan hari ini, sejumlah saham menjadi rekomendasi utama dari para analis.
Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, merekomendasikan enam saham potensial yang patut dicermati:
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
- PT Sentul City Tbk (BKSL)
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Sementara itu, Tasrul Tanar dari Mirae Asset memberikan tiga rekomendasi saham dari sektor energi dan bahan baku, yaitu:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Saham-saham tersebut diperkirakan memiliki daya tahan terhadap volatilitas pasar dan berpotensi mencatatkan kinerja yang baik dalam jangka pendek hingga menengah, seiring dengan dinamika harga komoditas dan kondisi teknikal pasar.
Rekomendasi Saham Hari Ini dari BNI Sekuritas: Ini Level Beli dan Target Harganya
BNI Sekuritas merilis rekomendasi teknikal harian untuk Jumat, 20 Juni 2025. Sejumlah saham potensial dipilih untuk trading jangka pendek dengan strategi speculative buy maupun buy on breakout. Berikut ulasan lengkapnya:
🔹 Trading Ideas Hari Ini:
- BRMS – PT Bumi Resources Minerals Tbk
- Strategi: Spec Buy
- Area Beli: 420–422
- Cutloss: < 418
- Target Harga: 430–438
- BKSL – PT Sentul City Tbk
- Strategi: Spec Buy
- Area Beli: 131–134
- Cutloss: < 129
- Target Harga: 137–139
- PGEO – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
- Strategi: Spec Buy
- Area Beli: 1.460–1.470
- Cutloss: < 1.435
- Target Harga: 1.500–1.515
- MEDC – PT Medco Energi Internasional Tbk
- Strategi: Buy If Break
- Level Breakout: 1.460
- Target Harga: 1.490–1.515
- Catatan: Hindari jika belum tembus 1.460
- PANI – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk
- Strategi: Spec Buy
- Area Beli: 11.600–11.750
- Cutloss: < 11.500
- Target Harga: 12.025–12.325
- AMMN – PT Amman Mineral Internasional Tbk
- Strategi: Spec Buy
- Area Beli: 7.825–7.900
- Cutloss: < 7.800
- Target Harga: 8.000–8.100
⚠️ Disclaimer: Rekomendasi ini bersifat teknikal dan untuk keperluan edukasi. Seluruh keputusan jual beli saham sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor. Lakukan analisis lanjutan sebelum mengambil keputusan investasi.