Tag: keuangan

  • Investor Asing Lepas Saham Rp 510,92 Miliar saat IHSG Naik 0,58%

    Investor Asing Lepas Saham Rp 510,92 Miliar saat IHSG Naik 0,58%

    Serratalhadafc.com – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hingga penutupan perdagangan Jumat (8/8/2025). Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi jual saham oleh investor asing.

    Mengutip data Anugerahslot Finance dari RTI, IHSG hari ini ditutup naik 0,58% ke posisi 7.533,38. Indeks saham LQ45 melemah 0,34% ke posisi 792,88. Sebagian besar indeks saham acuan melemah. Pada perdagangan saham Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.648,90 dan level terendah 7.516,97.  Sebanyak 227 saham menguat dan 170 saham diam di tempat. Namun, 398 saham melemah sehingga menahan kenaikan IHSG.

    Total frekuensi perdagangan 1.895.365 kali dengan volume perdagangan sebanyak 30,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 18,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.259. Investor asing lepas saham Rp 510,92 miliar. Sepanjang 2025, investor asing lepas saham Rp 61,85 triliun.

    Sektor saham beragam jelang akhir pekan ini. Sektor saham energi naik 2,27%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham industri bertambah 2,2%, sektor saham infrastruktur menguat 0,98%, sektor saham keuangan menguat 0,60%, sektor saham transportasi naik 0,55%, dan sektor saham properti melesat 0,14%.

    Sementara itu, sektor saham basic turun 0,15%, sektor saham consumer nonsiklikal susut 0,42%, sektor saham consumer siklikal merosot 0,42%, sektor saham kesehatan turun 0,30%, dan sektor saham teknologi melemah 2,64%.

    Saham COIN melemah 14,89% ke posisi Rp 1.600 per saham. Harga saham COIN dibuka naik ke posisi Rp 2.190 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 1.880 per saham. Saham COIN berada di level tertinggi Rp 2.290 dan terendah Rp 1.600 per saham. Total frekuensi perdagangan 155.986 kali dengan volume perdagangan 5.650.520 saham. Nilai transaksi Rp 1 triliun.

    Harga saham ABMM melemah 0,33% ke posisi Rp 2.980 per saham. Saham ABMM dibuka stagnan di posisi Rp 2.990 per saham. Saham ABBM berada di level tertinggi Rp 3.000 dan terendah Rp 2.970 per saham. Total frekuensi perdagangan 431 kali dengan volume perdagangan 6.937 saham. Nilai transaksi Rp 2,1 miliar.

    Saham SSIA susut 0,79% ke posisi Rp 2.500 per saham. Harga saham SSIA dibuka bertambah 20 poin ke posisi Rp 2.540 per saham. Saham SSIA berada di level tertinggi Rp 2.560 dan terendah Rp 2.420 per saham. Total frekuensi perdagangan 15.067 kali dengan volume perdagangan 754.047 saham. Nilai transaksi Rp 185,7 miliar.

    Top Gainers-Losers

    Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

    • Saham INDX melonjak 25,33%
    • Saham SOSS melonjak 24,76%
    • Saham PPRI melonjak 24,58%
    • Saham SMDM melonjak 24,52%
    • Saham DSSA melonjak 20%

     

    Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

    • Saham COIN merosot 14,89%
    • Saham FORU merosot 14,83%
    • Saham ENRG merosot 14,17%
    • Saham RAAM merosot 12,50%
    • Saham IKAI merosot 11,11%

    Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

    • Saham CUAN senilai Rp 1,3 triliun
    • Saham COIN senilai Rp 1 triliun
    • Saham DSSA senilai Rp 840 miliar
    • Saham WIFI senilai Rp 767,9 miliar
    • Saham AMMN senilai Rp 723,1 miliar

    Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

    • Saham COIN tercatat 155.985 kali
    • Saham CUAN tercatat 134.858 kali
    • Saham CDIA tercatat 65.713 kali
    • Saham FUTR tercatat 47.768 kali
    • Saham ADRO tercatat 40.955 kali

    Sentimen IHSG

    Dalam kajian analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim menuturkan, penguatan indeks dipicu oleh masuknya beberapa saham ke dalam indeks MSCI pada review kuartalan Agustus 2025.

    “Hal ini menimbulkan optimisme akan potensi masuknya kembali aliran dana investor asing ke pasar modal Indonesa,” kata dia seperti dikutip dari Antara.

    Dari dalam negeri, selama pekan ini pelaku pasar memperhatikan rilis data-data perekonomian dalam negeri, diantaranya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 yang tercatat sebesar 5,12 persen year on year (yoy).

    Data cadangan devisa Indonesia periode Juli 2025 yang tercatat sebesar 152 miliar dolar AS, dari sebesar USD 152,6 miliar pada bulan sebelumnya.

    Kemudian, data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juli 2025 yang berada pada level optimis (indeks >100) sebesar 118,1, atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 117,8.

    Selain itu, tarif resiprokal yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mulai berlaku pada Kamis, 7 Agustus 2025 dan berdampak terhadap puluhan negara mitra dagang AS.

    Impor dari hampir 200 negara saat ini dikenakan bea masuk ke AS sebesar 10-50 persen, dengan mitra dagang utama AS seperti Uni Eropa, Jepang dan Korea Selatan menghadapi tingkat tarif baru sebesar 15 persen.

    Di sisi lain, pelaku pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS The Fed sebesar 25 basis poin mencapai 95 persen pada pertemuan FOMC 16-17 September 2025, dan sebesar 68 persen pada pertemuan berikutnya yang dijadwalkan pada 28-29 Oktober 2025.

    Bursa Saham Asia Pasifik

    Pada Jumat pekan ini, bursa saham Asia Pasifik sebagian besar melemah. Mengutip CNBC, indeks Hang Seng melemah 0,89% ke posisi 24.858,82. Indeks CSI 300 di China susut 0,24% ke posisi 4.104,97. Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 1,85% ke posisi 41.820,48. Indeks Topix bertambah 1,21% ke posisi 3.024,21.

    Sementara itu, indeks Kospi di Korea Selatan ditutup ke posisi 3.210,01. Indeks Kosdaq menguat 0,435 ke posisi 809,27. Indeks ASX 200 melemah 0,23%  ke posisi 8.807,10. Indeks Nifty 50 melemah 0,64%.

  • HUMI Catat Kinerja Positif di Kuartal II-2025, Pendapatan Tumbuh 12,16%

    HUMI Catat Kinerja Positif di Kuartal II-2025, Pendapatan Tumbuh 12,16%

    Serratalhadafc.com – PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) berhasil mencatatkan kinerja yang solid pada Kuartal II tahun 2025. Pencapaian ini mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam menjalankan strategi pertumbuhan berkelanjutan dan ekspansi yang tepat sasaran.

    Berdasarkan laporan keuangan interim per 30 Juni 2025, HUMI mencatatkan pendapatan usaha sebesar USD 64,71 juta, naik 12,16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar USD 57,69 juta. Pertumbuhan pendapatan ini terutama didorong oleh peningkatan signifikan pada segmen jasa sewa kapal, khususnya di sektor oil tanker.

    Pendapatan dari jasa sewa kapal di segmen oil tanker tercatat mencapai USD 20,77 juta, melonjak 188,04% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD 7,21 juta. Sementara itu, laba tahun berjalan tercatat sebesar USD 5,58 juta, tumbuh 7,74% dibandingkan laba bersih pada Kuartal II-2024 yang sebesar USD 5,18 juta.

    Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, menyampaikan kepada Anugerahslot Finance bahwa peningkatan kinerja perusahaan tahun ini ditopang oleh penambahan armada selama tahun 2024.

    “HUMI terus memperluas jangkauan operasional dengan menambah armada serta memperkuat segmen bisnis utama,” ujar Tirta, Jumat (1/8/2025).

    Dari sisi neraca, total aset HUMI per 30 Juni 2025 tercatat sebesar USD 327,65 juta, meningkat 18,75% dibandingkan posisi aset pada periode yang sama tahun 2024 yang sebesar USD 275,92 juta.

    Total liabilitas juga mengalami kenaikan sebesar 38,60%, dari USD 108,17 juta menjadi USD 149,92 juta. Sementara itu, total ekuitas HUMI tumbuh sebesar 5,95%, dari USD 167,75 juta menjadi USD 177,73 juta per akhir Juni 2025.

    Kinerja positif ini menunjukkan bahwa HUMI berada pada jalur yang tepat dalam memperkuat posisinya di industri maritim, khususnya di segmen pengangkutan minyak yang tengah berkembang pesat.

    HUMI Targetkan Akuisisi 10 Kapal di 2025, Realisasi Capai 54%

    Sepanjang tahun 2025, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menargetkan akuisisi sebanyak 10 kapal baru sebagai bagian dari strategi ekspansi dan peningkatan kapasitas armada. Hingga awal Agustus 2025, perusahaan telah merealisasikan pembelian tiga kapal, yakni Mac Singapore, Marlin 88, dan Trans Pacific 201. Realisasi tersebut telah mencapai 54% dari total anggaran yang telah dialokasikan untuk tahun ini.

    Langkah akuisisi armada ini difokuskan pada penguatan segmen oil tanker serta marine support, dua lini bisnis utama HUMI yang terus menunjukkan pertumbuhan. Perseroan berkomitmen untuk memenuhi sisa target pembelian kapal hingga akhir tahun 2025.

    Dalam pernyataannya, Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang berperan dalam mendukung perjalanan dan pertumbuhan perusahaan.

    “Terlepas dari ketidakpastian situasi politik dan ekonomi global, HUMI terus berupaya menjaga konsistensi dalam meningkatkan kinerja. Kami berkomitmen melakukan mitigasi risiko, mengoptimalkan operasional, serta menjadikan keberlanjutan sebagai prinsip dasar dalam menjalankan bisnis,” ujar Tirta, Jumat (1/8/2025).

    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para karyawan, pelanggan, mitra usaha, dan seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada HUMI selama ini.

    Lebih jauh, penambahan armada dan ekspansi bisnis HUMI tidak hanya menjadi bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan, tetapi juga bentuk kontribusi aktif dalam mendorong kemajuan industri perkapalan nasional. HUMI berharap langkah ini dapat memperkuat daya saing sektor maritim Indonesia sekaligus mendorong praktik bisnis yang berkelanjutan.

    HUMI Lakukan Restrukturisasi Armada melalui Transaksi Antar Anak Usaha

    PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) terus menunjukkan langkah strategis dalam memperkuat struktur bisnisnya. Salah satu upaya terbaru dilakukan melalui restrukturisasi kepemilikan armada kapal dengan melibatkan transaksi antar entitas anak usaha. Dua kapal tug boat, yakni Semar Delapan Puluh Dua dan Semar Delapan Puluh Tiga, dialihkan kepemilikannya dari PT Baraka Alam Sari (BAS) kepada PT Humpuss Transportasi Curah (HTC).

    Langkah ini diambil dalam rangka konsolidasi bisnis dan penyelarasan fokus operasional masing-masing anak perusahaan. HTC akan lebih memfokuskan diri pada pelayanan di segmen yang membutuhkan armada tug boat, sementara BAS akan dapat mengalokasikan sumber dayanya untuk mengembangkan lini bisnis lainnya secara lebih optimal.

    “Ini merupakan bagian dari strategi HUMI untuk memperkuat sinergi antar anak perusahaan, sekaligus meningkatkan efisiensi dan ketepatan dalam pengelolaan aset,” ungkap Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat dalam keterangannya yang disampaikan melalui keterbukaan informasi BEI, Minggu (27/7/2025).

    Dengan adanya restrukturisasi ini, HUMI berupaya menciptakan struktur bisnis yang lebih terorganisir berdasarkan spesialisasi masing-masing entitas. Strategi ini diharapkan mampu mendorong efisiensi operasional serta mendukung pencapaian target jangka panjang Perseroan.

    HUMI juga menegaskan bahwa langkah restrukturisasi ini dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan seluruh ketentuan regulasi yang berlaku. Langkah ini bukan sekadar efisiensi jangka pendek, melainkan bagian dari upaya memperkuat daya saing dan membuka ruang kolaborasi serta ekspansi usaha di masa depan.

    “Kami akan terus mengevaluasi dan menyesuaikan strategi seiring perkembangan industri. Fokus utama kami adalah membangun pertumbuhan yang berkelanjutan serta menciptakan ekosistem bisnis yang terintegrasi dan adaptif,” tambah Tirta.

    Dengan mengoptimalkan aset dan meningkatkan sinergi internal, HUMI memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di industri maritim nasional, sekaligus memberikan nilai tambah jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

    HUMI Optimis dengan Strategi Pertumbuhan Kuat di Tahun 2025

    PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menyatakan optimisme tinggi terhadap strategi pertumbuhan yang semakin diperkuat untuk tahun 2025. Perusahaan berencana melakukan berbagai langkah strategis guna meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing di pasar global.

    Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2025, perusahaan menargetkan akuisisi sebanyak 10 kapal baru sekaligus mengembangkan layanan logistik pendukung LNG (Liquefied Natural Gas). Untuk mewujudkan hal tersebut, HUMI telah mengalokasikan anggaran investasi sebesar USD 39,57 juta.

    “Kami berkomitmen menghadirkan keseimbangan antara efisiensi operasional, kepuasan pelanggan, dan prinsip keberlanjutan. Dengan penerapan Plan Maintenance System serta optimalisasi penggunaan bunker, seluruh armada kami mampu memberikan dampak positif bagi pelanggan sekaligus memperkuat posisi HUMI sebagai perusahaan pelayaran yang kompetitif di pasar global,” ujar Tirta dalam keterangan resmi yang dirilis di Jakarta, Minggu (6/4/2025).

    Adapun rencana penambahan armada tersebut meliputi 4 kapal Oil & Chemical Tanker, 5 kapal Tugboat, 1 Platform Supply Vessel (PSV), serta kapal pendukung logistik LNG. Tirta menegaskan bahwa HUMI akan tetap agresif dalam penganggaran pembelian Oil & Chemical Tanker, untuk memanfaatkan peluang dari terbatasnya ketersediaan kapal pengangkut jenis ini di pasar.

    Dengan strategi ini, HUMI berharap dapat terus memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan, sehingga mampu mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan dan memperkuat posisi sebagai pemain utama dalam industri maritim nasional dan internasional.

  • Lampu Hijau Jepang Untuk Kripto

    Serratalhadafc.com – Badan Layanan Keuangan Jepang (FSA) berencana merevisi Undang-Undang Instrumen Keuangan dan Bursa untuk mengakui aset kripto sebagai produk keuangan yang sah.

    Dilansir dari Yahoo Finance, Minggu (31/3/2025), langkah ini akan menempatkan aset kripto di bawah regulasi ketat, termasuk pembatasan perdagangan orang dalam yang melarang transaksi berdasarkan informasi rahasia, menurut laporan harian bisnis Nikkei.

    FSA berencana mengajukan rancangan undang-undang tersebut ke parlemen paling cepat pada 2026 untuk merevisi Undang-Undang Instrumen Keuangan dan Bursa.

    Respon Positif Jepang Terhadapa Kripto

    Jepang terus menunjukkan perkembangan pesat dalam industri kripto. Baru-baru ini, Kepala Partai Demokrat untuk Rakyat (DPP) Jepang, Yuichiro Tamaki, mengumumkan rencana reformasi mata uang kripto melalui akun media sosial X.

    Pengumuman ini bertepatan dengan puncak pemilihan di Jepang, di mana Tamaki menyoroti reformasi pajak kripto yang selama ini dianggap ketat. Menurut dokumen kampanye resmi, proposal tersebut mencakup penetapan tarif pajak tetap sebesar 20 persen untuk keuntungan kripto. Ini jauh lebih rendah dibandingkan sistem saat ini, di mana investor dapat dikenakan pajak hingga 55 persen karena klasifikasi pendapatan yang berbeda.

    Selain reformasi pajak, Tamaki juga mendorong adopsi aset digital yang lebih luas di Jepang. Platform DPP mengusulkan penerapan NFT dalam tata kelola, pembentukan ETF kripto, serta pelonggaran aturan leverage dalam perdagangan aset digital.

    Jepang Pertimbangkan Penghapusan Pungutan Perdagangan Kripto

    Jepang berpotensi menghapus pungutan atas perdagangan kripto-ke-kripto, yang selama ini menjadi hambatan besar bagi transaksi aset digital. Langkah ini merupakan bagian dari paket reformasi yang juga mencakup inovasi moneter di tingkat lokal.

    Salah satu usulan utama dalam reformasi ini adalah digitalisasi yen Jepang, yang diinisiasi oleh Tamaki. Selain itu, pemerintah daerah juga akan diberikan kewenangan untuk menerbitkan mata uang digital mereka sendiri. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan mempercepat modernisasi sistem keuangan di Jepang.

    Jika diterapkan, langkah ini bisa membawa Jepang semakin dekat ke infrastruktur keuangan yang lebih canggih dan efisien.

  • Yakin Mau Investasi Saham Dengan THR?

    Yakin Mau Investasi Saham Dengan THR?

    Serratalhadafc.com – Momen hari raya seperti Lebaran identik dengan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR). Dana tambahan ini dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, tetapi juga untuk menambah tabungan serta berinvestasi demi masa depan yang lebih baik.

    Salah satu pilihan investasi yang dapat dipertimbangkan setelah menerima THR adalah saham. Pengamat pasar modal sekaligus Founder Traderindo, Wahyu Tri Laksono, menyebutkan bahwa saham merupakan instrumen investasi yang menarik karena beberapa faktor pendukung.

    Keuntungan Berinvestasi Saham

    Menurut Wahyu, saham memiliki potensi keuntungan lebih tinggi dibandingkan instrumen investasi lain seperti deposito. “Saham memiliki potensi keuntungan lebih besar dalam jangka panjang,” ujarnya saat dihubungi oleh Serratalhadafc.com.

    Selain itu, investasi saham kini semakin mudah diakses berkat perkembangan teknologi. “Dengan adanya aplikasi online, investasi saham dapat dilakukan dengan dana minimal dan terbatas,” kata Wahyu.

    Tak hanya itu, saham juga dapat menjadi instrumen untuk melawan inflasi. “Saham bisa menjadi salah satu cara untuk melindungi nilai uang Anda dari inflasi,” tuturnya.

    Investasi saham juga memberikan kepemilikan dalam suatu perusahaan. “Dengan membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil kepemilikan dalam perusahaan tersebut,” tambah Wahyu.

    Tips Memilih Saham yang Tepat

    Wahyu mengingatkan bahwa dalam berinvestasi saham, penting untuk memilih saham yang tepat melalui riset dan analisis. Ia menekankan pentingnya memahami dasar-dasar investasi saham, termasuk mempelajari istilah-istilah dasar, cara kerja pasar saham, serta risiko yang terlibat.

    Dengan strategi yang tepat, alokasi THR untuk investasi saham dapat menjadi langkah cerdas dalam membangun keuangan yang lebih stabil dan menguntungkan di masa depan.

    Tujuan Keuangan

    Menentukan tujuan keuangan adalah langkah penting dalam berinvestasi. “Apakah investasi Anda untuk jangka pendek atau jangka panjang? Tujuan ini akan memengaruhi strategi yang Anda pilih,” kata Wahyu.

    Setelah itu, lakukan analisis fundamental. Menurut Wahyu, ini mencakup penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan, prospek industri, dan faktor lain yang memengaruhi nilai saham. Selain itu, analisis teknikal juga diperlukan. “Gunakan grafik dan indikator teknikal untuk memprediksi pergerakan harga saham,” ujarnya.

    Wahyu juga menekankan pentingnya diversifikasi saham. Artinya, jangan menempatkan seluruh dana pada satu saham saja. “Sebarkan investasi ke berbagai sektor untuk mengurangi risiko,” tambahnya.

    Utamakan Kebutuhan Primer

    Dalam mengalokasikan THR untuk investasi saham, tidak ada angka pasti yang ditetapkan. Namun, menurut Wahyu, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

    • Pertama, prioritaskan kebutuhan pokok. “Pastikan kebutuhan utama dan kewajiban seperti utang terpenuhi sebelum berinvestasi,” ujarnya.
    • Kedua, sisihkan dana darurat untuk menghadapi situasi tak terduga. Selain itu, sesuaikan investasi dengan profil risiko masing-masing. Jika Anda memiliki profil risiko tinggi, Anda bisa mengalokasikan lebih banyak dana untuk saham. Sebaliknya, jika profil risiko rendah, alokasikan hanya sebagian kecil dari THR.

    “Mulailah dengan jumlah kecil. Jika Anda baru dalam investasi saham, tingkatkan secara bertahap,” kata Wahyu.