Tag: lifestyle

  • Mark Cuban Sarankan Beli Bitcoin Sekarang

    Mark Cuban Sarankan Beli Bitcoin Sekarang

    Serratalhadafc.com – Baru-baru ini, investor sekaligus pendukung aset kripto, Mark Cuban, memicu diskusi di platform X (dulu Twitter) setelah mengomentari penurunan tajam di pasar saham. Ia memperkirakan perusahaan akan mulai melakukan buyback atau pembelian kembali saham mereka sendiri saat harga sedang rendah.

    Salah satu pengguna X menanggapi dengan singkat: “Bullish.” Cuban pun menjawab bahwa aksi buyback memang kemungkinan akan terjadi, namun menurutnya ada aset yang lebih menjanjikan untuk saat ini. Ia menyebut: “Akhirnya kamu akan benar. Tapi mungkin lebih baik beli BTC sekarang.”

    Pernyataan Cuban ini bisa dibaca sebagai isyarat agar perusahaan mulai mempertimbangkan strategi seperti yang dilakukan oleh MicroStrategy milik Michael Saylor—mengalihkan sebagian cadangan kas ke Bitcoin. Langkah serupa juga telah ditempuh oleh Metaplanet di Jepang.

    Beberapa pengguna X lainnya turut menyetujui pandangan Cuban. Salah satunya mengatakan, “Saya menjual saham sebelum kejatuhan pasar dan membeli kripto. Nanti saya beli lagi sahamnya saat harganya jatuh.”

    Komentar-komentar ini mencerminkan keyakinan bahwa aset kripto, khususnya Bitcoin, dianggap sebagai pilihan yang lebih menarik di tengah ketidakpastian pasar saham.

    Mark Cuban Ingin Meluncurkan Koin Meme

    Awal tahun ini, Mark Cuban sempat mencuit bahwa ia mungkin akan meluncurkan mata uang kripto meme miliknya sendiri. Meski kemungkinan besar disampaikan dengan nada bercanda, pernyataan ini muncul tak lama setelah mantan Presiden AS Donald Trump dan istrinya memperkenalkan koin meme mereka, TRUMP dan MELANIA.

    Cuban menyatakan bahwa jika ia benar-benar merilis koin meme, seluruh pendapatan dari penjualannya akan disalurkan ke Departemen Keuangan AS sebagai kontribusi untuk mengurangi utang nasional yang kini mencapai USD 36 triliun. Ia menyebut akan ada “nuansa” dalam proyek tersebut.

    Meski mengakui bahwa koin seperti Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) telah meraih kesuksesan, Cuban tetap mengingatkan bahwa investasi dalam koin meme tergolong spekulatif. Ia memperingatkan calon pembeli koin miliknya agar siap-siap “get rekt” alias kehilangan uang.

    Sebagai catatan, Cuban memang dikenal sebagai pendukung Dogecoin. Saat masih menjadi pemilik Dallas Mavericks, ia menerima DOGE sebagai alat pembayaran untuk tiket pertandingan dan merchandise tim tersebut.

    Pengguna AI di Amerika Masih Rendah

    Meski potensi besar AI generatif terus dibicarakan, penggunaannya di kalangan anak muda Amerika Serikat masih rendah. Laporan tahun 2024 dari Harvard Graduate School of Education, Common Sense Media, dan Hopelab menunjukkan hanya 11% remaja usia 14–22 tahun yang memakai AI generatif sekali atau dua kali seminggu.

    Mark Cuban pernah membandingkan perkembangan AI dengan era awal komputer pribadi, khususnya dalam konteks kewirausahaan masa depan. “Kamu tidak perlu jadi ahli AI untuk memulai bisnis, tapi pada akhirnya kamu harus memahaminya. Sama seperti dulu dengan PC—tidak harus jago, tapi itu membantu. Lalu datang jaringan, internet, dan perangkat seluler,” katanya dalam podcast The Colin Cowherd pada 2022.

    Cuban juga punya kepentingan bisnis di balik dukungannya terhadap AI. Ia berinvestasi di beberapa perusahaan AI seperti mesin pencari DIRT dan Samaya AI. Meski begitu, ia tetap kritis. Dalam wawancara dengan Wired tahun lalu, ia menyatakan bahwa seekor anak anjing saat ini masih lebih pintar dalam memecahkan masalah dibandingkan sistem AI yang ada.

  • Pasar Saham Amerika Kembali Terpukul Akibat China

    Pasar Saham Amerika Kembali Terpukul Akibat China

    Serratalhadafc.com – Bursa saham Amerika Serikat kembali terpukul pada perdagangan Jumat, menandai hari kedua tekanan berat setelah Presiden Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif terhadap ratusan negara. Sentimen pasar semakin memburuk setelah China merespons dengan tarif balasan atas produk-produk AS, memicu kekhawatiran akan perang dagang global dan potensi resesi.

    Menurut laporan CNBC, Sabtu (5/4/2025), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) anjlok 2.231,07 poin atau 5,5 persen menjadi 38.314,86. Ini merupakan penurunan harian terbesar sejak krisis pandemi Covid-19 pada Juni 2020.

    Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) kembali tertekan, mencatat penurunan 1.679 poin pada Kamis, disusul penurunan 2.231 poin pada Jumat. Ini menjadi pertama kalinya indeks tersebut jatuh lebih dari 1.500 poin selama dua hari berturut-turut.

    S&P 500 juga ikut anjlok, turun 5,97% ke posisi 5.074,08—penurunan harian terbesar sejak Maret 2020. Setelah merosot 4,84% pada Kamis, indeks ini kini terkoreksi lebih dari 17% dari level tertingginya.

    Nasdaq Composite, yang banyak berisi saham teknologi dengan eksposur besar ke China, merosot 5,8% ke 15.587,79. Sehari sebelumnya, indeks ini turun hampir 6%, dan kini terkoreksi 22% dari rekor tertinggi Desember lalu.

    Pasar dilanda kepanikan, dengan aksi jual besar-besaran yang menyapu mayoritas saham. Hanya 14 saham dari indeks S&P 500 yang berhasil mencatat kenaikan pada Jumat. Semua indeks utama Wall Street ditutup di level terendah hari itu.

    Respon China ke Amerika

    Kementerian Perdagangan China pada Jumat mengumumkan akan mengenakan tarif sebesar 34% atas seluruh produk asal Amerika Serikat. Kebijakan ini mengejutkan investor yang sebelumnya berharap akan ada ruang negosiasi sebelum aksi balasan dilakukan terhadap kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.

    Sektor teknologi menjadi yang paling terpukul. Saham Apple jatuh 7% pada Jumat, memperpanjang kerugiannya menjadi 13% sepanjang pekan.

    Nvidia juga mengalami tekanan, turun 7% dalam satu sesi perdagangan, sementara saham Tesla anjlok 10%.

    Ketiga perusahaan tersebut memiliki keterkaitan kuat dengan pasar China, menjadikan mereka rentan terhadap dampak tarif balasan dari Beijing.

    Saham Boeing Merosot Tajam

    Di luar sektor teknologi, saham Boeing dan Caterpillar—dua eksportir utama ke China—mengalami penurunan tajam. Boeing merosot 9%, sementara Caterpillar turun hampir 6%, menjadi penekan utama bagi indeks Dow Jones.

    “Pasar saham lumpuh, hancur karena ideologi dan luka yang dibuat sendiri,” ujar Emily Bowersock Hill, CEO sekaligus pendiri Bowersock Capital Partners.

    Ia menambahkan, meskipun pasar mungkin mulai mendekati titik terendah untuk jangka pendek, dampak jangka panjang dari perang dagang global terhadap pertumbuhan ekonomi tetap menjadi kekhawatiran besar.

  • Kapan Bursa Efek indonesia (BEI) Dibuka?

    Kapan Bursa Efek indonesia (BEI) Dibuka?

    Serratalhadafc.com – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih diliburkan hari ini, Kamis, 3 April 2025. Libur ini merupakan bagian dari rangkaian cuti bersama dan libur nasional dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah yang berlangsung sejak 31 Maret hingga 7 April 2025.

    Sebelumnya, bursa sudah libur sejak 28 Maret 2025 karena cuti bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Total, terdapat tujuh hari libur bursa yang mencakup perayaan Nyepi dan Idulfitri tahun ini.

    Perdagangan saham dijadwalkan kembali berlangsung pada Selasa, 8 April 2025. Dengan masa libur yang cukup panjang, investor disarankan mulai menyiapkan strategi untuk menghadapi potensi pergerakan pasar saat bursa kembali dibuka, mengingat kemungkinan meningkatnya volatilitas.

    Selain libur Lebaran, BEI juga akan tutup pada 18 April 2025 untuk memperingati Wafat Isa Almasih. Dengan demikian, jumlah hari aktif perdagangan di bulan April tersisa 16 hari.

    Jadwal Libur Bursa Setelah Idul Fitri

    Setelah libur panjang Idul Fitri, pasar saham masih akan menghadapi sejumlah hari libur hingga akhir tahun. Pada Mei 2025, Bursa Efek Indonesia akan tutup pada 1 Mei untuk memperingati Hari Buruh Internasional.

    Disusul kemudian dengan libur Hari Raya Waisak pada 12 Mei dan cuti bersama Waisak pada 13 Mei.

    Bursa juga akan diliburkan pada 29 dan 30 Mei dalam rangka peringatan Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama terkait.

    Dengan serangkaian libur tersebut, total hari perdagangan aktif di bulan Mei hanya tersisa 17 hari

    Jadwal Libur Bursa Juni–Desember 2025

    Memasuki bulan Juni 2025, Bursa Efek Indonesia akan kembali libur pada 6 Juni untuk perayaan Idul Adha 1446 H. Libur dilanjutkan pada 9 Juni sebagai cuti bersama Idul Adha, dan kembali tutup pada 27 Juni untuk memperingati Tahun Baru Islam 1447 H. Dengan rangkaian ini, jumlah hari perdagangan aktif di Juni tinggal 18 hari.

    Memasuki paruh kedua 2025, frekuensi libur bursa mulai berkurang. Juli dan Agustus tidak memiliki libur nasional, sehingga aktivitas perdagangan hanya berhenti di akhir pekan.

    Pada September, bursa akan libur pada 5 September dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW. Selebihnya, perdagangan berjalan normal sepanjang bulan dengan total 21 hari bursa.

    Oktober dan November tidak ada libur tambahan di luar akhir pekan.

    Di penghujung tahun, bursa akan tutup pada 25 Desember untuk Hari Raya Natal, dilanjutkan cuti bersama pada 26 Desember. Terakhir, perdagangan akan berhenti lagi pada 31 Desember untuk persiapan tutup tahun. Dengan itu, Desember hanya menyisakan 20 hari bursa.

  • Hambatan Adopsi Bitcoin di Eropa

    Hambatan Adopsi Bitcoin di Eropa

    Serratalhadafc.com – Adopsi Bitcoin di Eropa masih menghadapi berbagai tantangan, terutama karena regulasi yang terfragmentasi dan pendekatan investasi yang cenderung konservatif. Berbeda dengan Amerika Serikat yang semakin terbuka terhadap Bitcoin, Eropa masih diliputi ketidakpastian dalam kebijakan aset digital.

    Elisenda Fabrega, penasihat umum di Brickken—platform tokenisasi aset di Eropa—menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor utama yang menghambat adopsi Bitcoin di kawasan ini.

    “Regulasi yang tidak seragam, kurangnya dukungan institusional, serta perbedaan tingkat kematangan pasar membuat banyak perusahaan di Eropa enggan mengadopsi Bitcoin,” kata Fabrega, dikutip dari Yahoo Finance, Senin (31/3/2025).

    Beberapa perusahaan seperti BNP Paribas, 21Shares AG, VanEck Europe, dan Bitpanda memang telah mengumumkan kepemilikan Bitcoin, tetapi jumlahnya masih terbatas.

    Menurut analis dari Bitfinex, ketidakkonsistenan regulasi dan kebijakan investasi yang cenderung hati-hati menjadi faktor utama yang membuat banyak investor ragu untuk berinvestasi di Bitcoin.

    “Investor institusional di Eropa masih sangat berhati-hati karena aturan yang belum jelas serta risiko yang menyertai aset digital,” ujar analis Bitfinex.

    Selain itu, minat investor ritel di Eropa terhadap Bitcoin juga lebih rendah dibandingkan di Amerika Serikat. Iliya Kalchev, analis di Nexo, menyoroti bahwa pasar keuangan di Eropa lebih konservatif dalam menerima instrumen investasi baru.

    “Di AS, ETF Bitcoin berhasil diluncurkan berkat tingginya permintaan ritel dan regulasi yang lebih jelas. Sementara di Eropa, adopsi Bitcoin masih berjalan lambat,” ungkap Kalchev.

    Dengan berbagai tantangan ini, adopsi Bitcoin di Eropa masih tertinggal dibandingkan dengan Amerika Serikat, yang telah lebih dulu menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi aset digital.

    Peraturan Eropa Belum Konsisten

    Namun, ada indikasi bahwa keadaan ini bisa berubah. Peluncuran produk yang diperdagangkan di bursa (ETP) Bitcoin oleh BlackRock pada 25 Maret berpotensi menjadi titik balik dalam meningkatkan kepercayaan institusi keuangan terhadap Bitcoin di Eropa.

    Meski begitu, para analis menegaskan bahwa tanpa regulasi yang lebih jelas, adopsi Bitcoin oleh institusi keuangan tetap akan terbatas.

    Survei terbaru dari Bitpanda mengungkapkan bahwa banyak lembaga keuangan di Eropa masih meremehkan permintaan terhadap aset kripto. “Kami menemukan bahwa mereka mungkin mengabaikan potensi pasar ini hingga 30%,” demikian hasil survei tersebut.

    Dengan perkembangan ini, ada harapan bahwa regulasi yang lebih mendukung dapat membuka peluang lebih luas bagi Bitcoin di Eropa.

  • Lampu Hijau Jepang Untuk Kripto

    Serratalhadafc.com – Badan Layanan Keuangan Jepang (FSA) berencana merevisi Undang-Undang Instrumen Keuangan dan Bursa untuk mengakui aset kripto sebagai produk keuangan yang sah.

    Dilansir dari Yahoo Finance, Minggu (31/3/2025), langkah ini akan menempatkan aset kripto di bawah regulasi ketat, termasuk pembatasan perdagangan orang dalam yang melarang transaksi berdasarkan informasi rahasia, menurut laporan harian bisnis Nikkei.

    FSA berencana mengajukan rancangan undang-undang tersebut ke parlemen paling cepat pada 2026 untuk merevisi Undang-Undang Instrumen Keuangan dan Bursa.

    Respon Positif Jepang Terhadapa Kripto

    Jepang terus menunjukkan perkembangan pesat dalam industri kripto. Baru-baru ini, Kepala Partai Demokrat untuk Rakyat (DPP) Jepang, Yuichiro Tamaki, mengumumkan rencana reformasi mata uang kripto melalui akun media sosial X.

    Pengumuman ini bertepatan dengan puncak pemilihan di Jepang, di mana Tamaki menyoroti reformasi pajak kripto yang selama ini dianggap ketat. Menurut dokumen kampanye resmi, proposal tersebut mencakup penetapan tarif pajak tetap sebesar 20 persen untuk keuntungan kripto. Ini jauh lebih rendah dibandingkan sistem saat ini, di mana investor dapat dikenakan pajak hingga 55 persen karena klasifikasi pendapatan yang berbeda.

    Selain reformasi pajak, Tamaki juga mendorong adopsi aset digital yang lebih luas di Jepang. Platform DPP mengusulkan penerapan NFT dalam tata kelola, pembentukan ETF kripto, serta pelonggaran aturan leverage dalam perdagangan aset digital.

    Jepang Pertimbangkan Penghapusan Pungutan Perdagangan Kripto

    Jepang berpotensi menghapus pungutan atas perdagangan kripto-ke-kripto, yang selama ini menjadi hambatan besar bagi transaksi aset digital. Langkah ini merupakan bagian dari paket reformasi yang juga mencakup inovasi moneter di tingkat lokal.

    Salah satu usulan utama dalam reformasi ini adalah digitalisasi yen Jepang, yang diinisiasi oleh Tamaki. Selain itu, pemerintah daerah juga akan diberikan kewenangan untuk menerbitkan mata uang digital mereka sendiri. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan mempercepat modernisasi sistem keuangan di Jepang.

    Jika diterapkan, langkah ini bisa membawa Jepang semakin dekat ke infrastruktur keuangan yang lebih canggih dan efisien.

  • Perginya Uang Saat Harga Saham Turun

    Perginya Uang Saat Harga Saham Turun

    Serratalhadafc.com – Banyak investor bertanya-tanya apakah uang mereka “hilang” ketika harga saham turun. Faktanya, perubahan harga saham lebih berkaitan dengan persepsi nilai pasar daripada perpindahan uang secara fisik.

    Harga Saham Turun, Uang Hilang? Tidak Juga.

    Saat harga saham anjlok, itu berarti nilai investasi menurun, bukan uang benar-benar hilang. Ini seperti harga rumah atau mobil bekas yang turun—barang tetap ada, tetapi nilainya berubah.

    Contoh sederhana:
    ✅ Anda membeli 100 saham ABCD seharga Rp 150 per lembar (total Rp 15.000).
    ✅ Harga turun jadi Rp 100 per lembar → Total nilai investasi sekarang Rp 10.000.
    ✅ Kerugian baru nyata jika Anda menjual saham di harga lebih rendah.

    Jika Anda tidak menjual dan harga saham naik kembali di masa depan, nilai investasi bisa pulih atau bahkan naik lebih tinggi.

    Kenapa Harga Saham Bisa Turun?

    Beberapa faktor yang memengaruhi harga saham:
    📉 Kinerja perusahaan memburuk → Investor kehilangan kepercayaan
    📉 Berita negatif atau ketidakpastian ekonomi → Investor menjual saham secara massal
    📉 Panic selling → Harga turun lebih tajam karena banyaknya aksi jual

    Strategi Saat Harga Saham Turun

    Jangan panik: Perubahan harga adalah bagian dari investasi saham.
    Lihat fundamental perusahaan: Jika bisnisnya tetap solid, harga bisa pulih.
    Gunakan kesempatan untuk beli lebih murah (jika yakin prospeknya baik).
    Diversifikasi portofolio agar risiko tersebar.

    Kesimpulannya, uang tidak benar-benar hilang saat harga saham turun, hanya nilai investasinya yang berfluktuasi. Investor yang memahami hal ini akan lebih siap menghadapi volatilitas pasar tanpa panik.

    Cara Atasi Penurunan Harga Saham

    Menghadapi penurunan pasar saham membutuhkan strategi yang matang agar investor tidak terjebak dalam keputusan emosional.

    • Strategi Beli dan Tahan (Buy and Hold)
      Jika investasi dilakukan pada perusahaan yang memiliki fundamental kuat, tetap memegang saham dalam jangka panjang bisa menjadi strategi terbaik. Sejarah menunjukkan bahwa pasar cenderung pulih setelah mengalami koreksi.
    • Diversifikasi Portofolio
      Menyebarkan investasi ke berbagai sektor dan instrumen (saham, obligasi, reksa dana) membantu mengurangi risiko kerugian besar jika satu aset turun drastis.
    • Menyimpan Dana Tunai untuk Peluang
      Memiliki cadangan dana memungkinkan investor membeli saham berkualitas dengan harga lebih murah saat pasar turun, memanfaatkan momentum untuk keuntungan jangka panjang.
    • Manajemen Risiko
      Penggunaan stop-loss dapat membatasi kerugian jika harga saham turun di bawah batas tertentu. Selain itu, memilih saham defensif seperti di sektor kebutuhan pokok dan kesehatan dapat memberikan kestabilan dalam kondisi pasar yang bergejolak.

    Pemahaman yang baik tentang pasar saham akan membantu investor menghadapi fluktuasi dengan tenang dan mengambil keputusan yang lebih bijak.

  • Waspada Tinggi Beli Tiket Mudik Dari Medsos

    Waspada Tinggi Beli Tiket Mudik Dari Medsos

    Serratalhadafc.com – Dua hari sebelum Lebaran 2025, jumlah penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, meningkat tajam. Pada Sabtu (29/3/2025), lebih dari 27.000 orang berangkat menggunakan kereta api jarak jauh. Banyak calon pemudik harus kecewa karena kehabisan tiket untuk tanggal keberangkatan yang diinginkan.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengimbau masyarakat untuk membeli tiket hanya melalui kanal resmi guna menghindari penipuan.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyatakan bahwa tiket untuk periode favorit, yakni 21-30 Maret 2025, sudah ludes.

    Tiket Harus Sesuai nama Identitas


    “Kami menyarankan calon penumpang yang belum mendapatkan tiket untuk mempertimbangkan mengubah jadwal keberangkatan. Jangan membeli tiket dari media sosial yang tidak bekerja sama dengan PT KAI,” ujar Ixfan di Stasiun Pasar Senen.

    Ia juga menegaskan pentingnya membeli tiket hanya melalui aplikasi atau situs resmi PT KAI untuk mencegah penipuan dan peredaran tiket palsu.


    “Jika saat boarding tiket tidak sesuai dengan identitas, maka penumpang tidak diperbolehkan naik,” tegasnya.

    Pada hari ini, terdapat 42 perjalanan kereta dari Stasiun Pasar Senen dengan total 27.934 tiket terjual. Kota tujuan favorit selama periode mudik Lebaran 2025 (21 Maret–11 April 2025) adalah Surabaya Pasarturi, Lempuyangan Yogyakarta, dan Kutoarjo.

  • Thailand hentikan Bursa Saham Akibat Gempa Myanmar

    Thailand hentikan Bursa Saham Akibat Gempa Myanmar

    Serratalhadafc – ​Pada Jumat, 28 Maret 2025, Bursa Efek Thailand menghentikan semua aktivitas perdagangan pada sesi sore setelah gempa bumi berkekuatan 7,7 SR melanda Myanmar. Guncangan gempa tersebut terasa hingga Bangkok, menyebabkan kerusakan signifikan, termasuk runtuhnya beberapa bangunan tinggi dan struktur pemerintah. Akibatnya, otoritas bursa memutuskan untuk menangguhkan perdagangan guna memastikan keselamatan dan stabilitas pasar.

    Penutupan ini memengaruhi semua pasar, termasuk SET, Market for Alternative Investment (MAI), dan Thailand Futures Exchange (TFEX). Indeks acuan SET terakhir tercatat turun 1,05% ke posisi 1.175,45 poin, mencapai level terendah dalam lebih dari satu minggu.

    Gempa yang berpusat di dekat Mandalay, Myanmar, menyebabkan kerusakan luas dan ratusan korban jiwa. Di Bangkok, selain kerusakan fisik, situasi ini mendorong deklarasi area bencana dan upaya evakuasi bagi individu yang terjebak. ​

    Penangguhan perdagangan oleh Bursa Efek Thailand merupakan langkah untuk menilai dampak gempa terhadap infrastruktur dan operasi pasar, serta memastikan keselamatan semua pihak terkait.

    Bursa Saham Asia Pasifik

    Pasar saham Asia Pasifik dibuka melemah pada Jumat, 28 Maret 2025, mengikuti tren negatif di Wall Street akibat ketidakpastian tarif dagang yang diumumkan Presiden AS Donald Trump. Investor tetap waspada terhadap potensi dampak kebijakan ini pada perdagangan global.

    Mengutip CNBC, indeks ASX 200 di Australia turun 0,11% setelah Perdana Menteri Anthony Albanese mengumumkan pemilu nasional pada 3 Mei 2025, memulai kampanye selama lima pekan. Di Jepang, indeks Nikkei 225 merosot 1,41%, sementara Topix turun 1,55%. Indeks Kospi di Korea Selatan juga melemah 1,54%.

    Sementara itu, indeks Hang Seng berjangka di Hong Kong berada di 23.775, lebih rendah dari penutupan sebelumnya di 23.578,8.

    Pelaku pasar terus mencermati saham produsen otomotif, yang mengalami penurunan setelah Trump mengumumkan tarif 25% untuk mobil impor. Namun, komentarnya baru-baru ini yang menyebut tarif akan “sangat lunak” sedikit meredakan kekhawatiran investor, terutama setelah ia menyatakan kesiapan menurunkan tarif terhadap China demi kesepakatan dengan TikTok milik ByteDance.

    Di Wall Street, indeks utama mengalami koreksi. Dow Jones turun 155,09 poin (-0,37%) ke 42.299,70. Indeks S&P 500 melemah 0,33% ke 5.693,31, sementara Nasdaq terpangkas 0,53% ke 17.804,03.

    Gempa Besar Myanmar Terasa Sampai Bangkok

    Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan bahwa gempa ini terasa hingga Bangkok, Thailand, menyebabkan ratusan orang berlarian keluar dari gedung-gedung.

    Menurut USGS, gempa tersebut tergolong dangkal dengan kedalaman hanya 10 km dan berpusat di dekat Mandalay, sekitar 50 km timur Monywa. Hingga kini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan di Myanmar, yang masih berada dalam kondisi tidak stabil sejak kudeta 2021.

    Guncangan gempa juga mengejutkan warga di pusat kota Bangkok, yang merupakan rumah bagi lebih dari 17 juta orang. Banyak penghuni apartemen dan hotel bertingkat tinggi berhamburan keluar saat getaran terasa.

    Di Chiang Mai, Thailand utara, seorang warga bernama Duangjai menceritakan kepanikannya. “Saya mendengar suara gempa saat sedang tidur. Saya langsung berlari keluar gedung sejauh mungkin hanya dengan mengenakan piyama,” katanya kepada AFP.

    Selain itu, kekuatan gempa cukup besar hingga menyebabkan air di kolam renang gedung-gedung tinggi meluap akibat guncangan.

  • Penyebab IHSG Kembali Menguat

    Serratalhadafc.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 3,35 persen pada Rabu (26/3/2025), didorong respons positif pasar terhadap jajaran pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).

    Hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini, IHSG naik 209,18 poin ke level 6.444. Kepala Riset Bahana Sekuritas, Satria Sambijantoro, menilai bahwa komposisi 18 managing director Danantara yang profesional dan bebas afiliasi politik mampu meredakan ketidakpastian di pasar.

    “Karena pasar bekerja berdasarkan ekspektasi, kami percaya perkembangan Danantara, ditambah dengan peran bank-bank BUMN berkapitalisasi besar, akan berdampak netral hingga positif dan cukup untuk memicu reli taktis di bursa saham RI,” ujar Satria, dikutip dari Antara, Kamis (26/3/2025).

    Bahana Sekuritas semakin optimistis terhadap pasar saham Indonesia setelah pengumuman 18 anggota tim pengelola Danantara. Seluruhnya berasal dari latar belakang profesional, mayoritas memiliki pengalaman di luar negeri, serta minim keterkaitan dengan politik domestik.

    Dari total pengurus, 67 persen memiliki keahlian di bidang pasar modal, investasi, keuangan, atau perbankan. Selain itu, 61 persen merupakan lulusan universitas di Amerika Serikat, sementara 72 persen memiliki gelar Magister atau Doktor. Usia rata-rata mereka adalah 55 tahun.

    “Meski ada perbedaan pandangan di kalangan investor institusional mengenai apakah tim Danantara adalah ‘Dream Team’ yang dapat menarik kembali dana asing, kami menilai ekspektasi terhadap Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia masih terlalu pesimistis,” pungkasnya.

    IHSG Melonjak 3,8 Persen, Seluruh Sektor Saham Menghijau

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak signifikan pada perdagangan Rabu (26/3/2025), ditopang lonjakan transaksi harian dan penguatan di seluruh sektor saham.

    Mengutip data RTI, IHSG melesat 3,8 persen ke level 6.472,35, sementara Indeks LQ45 naik lebih tinggi, yakni 4,9 persen ke posisi 731,13. Semua indeks saham acuan berakhir di zona hijau.

    Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level tertinggi 6.489,14 dan level terendah 6.312,96. Sebanyak 531 saham menguat, 112 saham melemah, dan 158 saham stagnan. Aktivitas pasar mencatat 1.117.001 transaksi, dengan volume perdagangan mencapai 30,8 miliar saham dan nilai transaksi harian Rp 34,5 triliun. Lonjakan transaksi di pasar negosiasi didorong oleh saham YUPI, yang mencatat nilai transaksi Rp 18,4 triliun. Adapun kurs dolar AS terhadap rupiah berada di kisaran Rp 16.575.

    Semua sektor saham mengalami penguatan. Sektor basic materials memimpin dengan kenaikan 4,31 persen, disusul sektor transportasi yang meroket 4 persen. Sektor keuangan tumbuh 3,6 persen, sedangkan infrastruktur naik 3,11 persen.

    Sementara itu, sektor energi meningkat 2,51 persen, sektor industri naik 2,74 persen, sektor consumer nonsiklikal bertambah 2,36 persen, dan sektor consumer siklikal menguat 2,05 persen. Sektor properti melesat 2,6 persen, sektor teknologi naik 2,67 persen, sedangkan sektor kesehatan mengalami kenaikan lebih kecil, yakni 0,11 persen.

    Pergerakan Saham BMRI, BBCA, dan YUPI pada Perdagangan Rabu

    Pada perdagangan Rabu (26/3/2025), saham BMRI melonjak 8,65 persen ke level Rp 5.150 per saham. Saham BMRI dibuka menguat di Rp 4.980 per saham, naik dari penutupan sebelumnya di Rp 4.740 per saham. Sepanjang perdagangan, saham BMRI bergerak di rentang Rp 4.930 – Rp 5.175 per saham, dengan total frekuensi transaksi 68.493 kali, volume perdagangan mencapai 6.295.627 saham, dan nilai transaksi sebesar Rp 3,2 triliun.

    Saham BBCA juga mencatat kenaikan signifikan, melambung 5,9 persen ke Rp 8.525 per saham. Saham BBCA dibuka naik 250 poin di Rp 8.300 per saham, dengan pergerakan di rentang Rp 8.275 – Rp 8.650 per saham. Total transaksi tercatat 58.261 kali, dengan volume perdagangan 3.187.375 saham dan nilai transaksi Rp 2,7 triliun.

    Di sisi lain, saham YUPI mengalami penurunan 0,42 persen ke posisi Rp 2.380 per saham di pasar reguler. Saham ini dibuka melemah 20 poin ke Rp 2.370 per saham, dengan pergerakan di antara Rp 2.250 – Rp 2.390 per saham. Total transaksi saham YUPI tercatat 6.973 kali, dengan volume perdagangan 76.984.856 saham dan nilai transaksi mencapai Rp 18,4 triliun.

  • Indeks Saham Asia Mulai Menguat

    Indeks Saham Asia Mulai Menguat

    Serratalhadafc.com – Bursa saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada Rabu, mengikuti tren positif di Wall Street setelah muncul ekspektasi bahwa tarif perdagangan yang direncanakan Presiden AS Donald Trump mungkin lebih lunak dari yang diperkirakan sebelumnya.

    Dikutip dari CNBC, Rabu (26/3/2025), indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka naik 0,71%, sementara Nikkei 225 Jepang dan Topix masing-masing naik 0,63% dan 0,39%. Kospi Korea Selatan juga mencatat kenaikan 0,38%, meski Kosdaq mengalami sedikit pelemahan 0,28%.

    Di Hong Kong, indeks berjangka Hang Seng berada di level 23.478, lebih tinggi dibanding penutupan sebelumnya di 23.344,25.

    Menurut laporan dari The Wall Street Journal dan Bloomberg, tarif perdagangan yang dijadwalkan mulai 2 April kemungkinan akan diterapkan dengan cakupan terbatas. Bahkan, Trump menyatakan kemungkinan adanya “fleksibilitas” dalam kebijakan tarif timbal balik bagi mitra dagang AS.

    Namun, kepercayaan konsumen AS mengalami tekanan. Laporan Morning Consult mengungkapkan bahwa saat Trump bersiap meningkatkan perang dagang, konsumen AS semakin khawatir terhadap inflasi, kondisi keuangan yang melemah, serta ketidakpastian di pasar tenaga kerja. Hal ini diperkirakan akan berdampak pada penurunan pengeluaran di berbagai golongan pendapatan.

    Sementara itu, kontrak berjangka saham AS bergerak stabil setelah S&P 500 mencatat kenaikan tipis, menandai tiga sesi berturut-turut di zona hijau.

    Pada penutupan perdagangan di AS, ketiga indeks utama berakhir lebih tinggi:

    • S&P 500 naik 0,16% ke 5.776,65
    • Nasdaq Composite menguat 0,46% ke 18.271,86
    • Dow Jones Industrial Average bertambah 4,18 poin (0,01%) ke 42.587,50.

    Peluang Koreksi IHSG

    IHSG Berpotensi Melemah, Uji Level 5.975 pada Perdagangan Rabu (26/3/2025)

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami pelemahan pada perdagangan Rabu (26/3/2025) dan diperkirakan akan kembali menguji posisi 5.975.

    Pada perdagangan Selasa (25/3/2025), IHSG menguat 1,21% ke level 6.235 dengan meningkatnya volume pembelian.

    Menurut Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, meskipun IHSG menunjukkan penguatan, posisi saat ini masih dalam bagian dari wave (v), yang membuatnya rentan terkoreksi kembali ke 5.975, atau dalam skenario terburuk hingga 5.879.

    Herditya memproyeksikan level support IHSG berada di 5.938 dan 5.825, sementara level resistance di 6.445 dan 6.557 untuk perdagangan Rabu (26/3/2025).

    Sementara itu, riset dari PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan bahwa IHSG berpotensi mengalami penguatan terbatas, dengan support di 5.950 dan resistance di 6.380.

    Saham Yang Direkomendasi

    Rekomendasi Saham Hari Ini: ARTO, AKRA, PNLF, BRMS, DOID, PANI, dan WIFI

    PT Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Panin Financial Tbk (PNLF) sebagai pilihan investasi untuk hari ini.

    Sementara itu, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, merekomendasikan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) sebagai saham potensial.

    Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pelajari dan analisis dengan cermat sebelum membeli atau menjual saham. Serratalhadafc.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian yang timbul dari keputusan investasi.