Tag: malaysia

  • Malaysia Gerebek Tambang Bitcoin Ilegal, Puluhan Mesin Disita

    Serratalhadafc.com – Pemerintah Malaysia kembali menggelar operasi besar-besaran untuk memberantas praktik penambangan Bitcoin ilegal yang merugikan negara. Aksi tegas ini diambil sebagai bagian dari upaya memerangi pencurian listrik dan penggunaan fasilitas secara tidak sah.

    Dilansir dari Coinmarketcap, Jumat (2/5/2025), kepolisian Malaysia melakukan penggerebekan pada 30 April 2025 di dua lokasi berbeda, yakni Bukit Perpat (Hulu Terengganu) dan Wakaf Tapai (Marang). Dalam operasi tersebut, aparat berhasil menyita 45 unit mesin penambang Bitcoin beserta perlengkapan lainnya yang digunakan secara ilegal.

    Nilai total peralatan yang disita ditaksir mencapai USD 52.145, atau sekitar Rp866,2 juta (berdasarkan kurs Rp16.613 per dolar AS).

    Operasi ini melibatkan kerja sama erat antara kepolisian dan unit Special Engagement Against Losses (SEAL) milik perusahaan listrik nasional Malaysia, Tenaga Nasional Berhad (TNB). Kolaborasi ini dilakukan untuk menekan kerugian akibat pencurian daya listrik yang makin marak seiring meningkatnya aktivitas penambangan kripto tanpa izin.

    Investigasi Masih Berlanjut

    Meski berhasil menyita puluhan unit mesin penambang Bitcoin dalam penggerebekan di Terengganu, Malaysia, pihak berwenang belum menetapkan satu pun tersangka. Investigasi masih terus dilakukan untuk mengungkap siapa dalang di balik operasi tambang kripto ilegal tersebut.

    Kepala Polisi Terengganu, Datuk Mohd Khairi Khairuddin, menyatakan bahwa penyelidikan akan diperluas guna membongkar kemungkinan adanya jaringan penambangan ilegal yang lebih besar.

    “Peralatan yang kami sita menunjukkan indikasi pencurian listrik senilai sekitar USD 8.342 per bulan,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa para pelaku memanfaatkan jaringan listrik rumah tangga dan komersial tanpa izin untuk mengoperasikan mesin-mesin penambang, dengan cara yang tidak terdeteksi oleh otoritas.

    Modus ini semakin menjadi perhatian serius pemerintah, karena tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merugikan negara dari sisi ekonomi dan keselamatan infrastruktur.

    Malaysia Tindak Tegas Penambangan Kripto Ilegal

    Pemerintah Malaysia menunjukkan komitmen serius dalam menindak penyalahgunaan energi dan infrastruktur komunikasi, termasuk dalam aktivitas penambangan kripto ilegal. Negara ini menerapkan hukum yang ketat, di mana pelanggar dapat dijatuhi hukuman hingga lima tahun penjara serta denda dalam jumlah besar.

    Dalam operasi sebelumnya, otoritas Malaysia telah berhasil menghentikan 985 mesin penambang kripto ilegal dalam berbagai penggerebekan serupa. Langkah ini menunjukkan upaya berkelanjutan pemerintah dalam memberantas praktik yang merugikan negara.

    Pihak berwenang menegaskan bahwa tindakan ini tidak hanya bertujuan menghukum pelaku, tetapi juga untuk melindungi kepentingan publik dan mencegah kerugian akibat pencurian listrik. Selain itu, mereka mendorong peningkatan kolaborasi antar lembaga demi memperkuat sistem pengawasan serta memperbarui regulasi terkait aktivitas aset kripto.

    Otoritas Malaysia berharap penggerebekan ini menjadi sinyal tegas bagi siapa pun yang berniat menjalankan aktivitas penambangan kripto secara ilegal. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan mampu mengungkap jaringan pelaku dan mengukur sejauh mana aktivitas ini telah menyebar, khususnya di wilayah timur laut Malaysia.

    Disclaimer: Keputusan berinvestasi merupakan tanggung jawab masing-masing individu. Pastikan untuk selalu melakukan riset dan analisis mendalam sebelum membeli atau menjual aset kripto. Serratalhadafc.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi Anda.

    Kepolisian Malaysia Hancurkan Ratusan Mesin Tambang Ilegal

    Pemerintah Malaysia terus memperkuat upaya mereka dalam memberantas pencurian listrik yang berkaitan dengan aktivitas penambangan Bitcoin ilegal. Pada tahun 2024, berdasarkan putusan pengadilan, pihak berwenang menghancurkan 985 mesin tambang Bitcoin senilai sekitar USD 452.500. Mesin-mesin tersebut sebelumnya disita dalam sejumlah operasi penegakan hukum yang berlangsung sejak tahun 2022 hingga April 2023.

    Menurut laporan dari Coinmarketcap, Kamis (22/8/2024), langkah ini menegaskan sikap tegas Malaysia dalam menangani penambangan kripto ilegal yang kerap mencuri pasokan listrik negara.

    Penindakan ini merupakan bagian dari kampanye nasional untuk melawan pencurian listrik, terutama yang dilakukan oleh para pelaku penambangan aset digital. Belum lama ini, pemerintah daerah Sepang juga mengamankan tujuh tersangka dalam kasus serupa.

    Wakil Menteri Energi dan Transformasi Air Malaysia, Akmal Nasrullah Mohd Nasir, mengungkapkan bahwa dalam periode 2018 hingga 2023, kerugian akibat pencurian listrik oleh penambang kripto mencapai USD 777 juta. Angka ini menunjukkan skala permasalahan yang sangat serius dan dampaknya terhadap infrastruktur energi negara.

    Sejak Tiongkok resmi melarang penambangan mata uang kripto pada 2021, banyak pelaku industri ini mengalihkan operasinya ke kawasan Asia Tenggara. Malaysia menjadi salah satu tujuan favorit karena tarif listrik yang relatif murah dan infrastruktur yang mendukung, meskipun hal ini juga membuka celah bagi maraknya penambangan ilegal.