Tag: thr

  • Investasi Bitcoin Bisa Jadi Solusi Menghadapi Gejolak Ekonomi

    Investasi Bitcoin Bisa Jadi Solusi Menghadapi Gejolak Ekonomi

    Serratalhadafc.com – Nilai tukar Rupiah terus mengalami tekanan terhadap dolar AS dan pada Selasa, 25 Maret 2025, menyentuh level Rp16.600 per dolar AS. Kondisi ini memicu kekhawatiran di tengah masyarakat karena pelemahan Rupiah dapat berdampak pada inflasi, kenaikan harga barang dan jasa, serta ketidakpastian pasar.

    Meski demikian, masyarakat tetap bisa mengambil langkah bijak, salah satunya dengan berinvestasi. Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal, menilai investasi yang tepat justru dapat membantu melindungi nilai aset di tengah ketidakstabilan ekonomi.

    Investasi untuk Menghadapi Depresiasi Rupiah

    Iqbal menekankan pentingnya riset dan pemilihan instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko. Ia juga menyarankan masyarakat untuk mempertimbangkan aset yang lebih stabil, seperti stablecoin USDT (Tether) yang nilainya dipatok terhadap dolar AS.

    “Dengan berinvestasi dalam USDT, investor bisa menjaga nilai aset agar tidak tergerus inflasi, terutama di tengah pelemahan mata uang lokal,” ujar Iqbal.

    Stablecoin menawarkan stabilitas yang lebih tinggi dibandingkan aset kripto lain yang cenderung lebih volatil. Oleh karena itu, bagi masyarakat yang ingin mempertahankan daya beli tanpa risiko fluktuasi ekstrem, stablecoin bisa menjadi pilihan yang lebih aman.

    Bitcoin sebagai Pilihan Investasi dengan Potensi Keuntungan Tinggi

    Selain stablecoin, bagi investor yang mencari keuntungan lebih besar, Bitcoin bisa menjadi pilihan menarik. Dengan suplai terbatas dan meningkatnya adopsi global, harga Bitcoin cenderung mengalami apresiasi dalam jangka panjang.

    Sebagai contoh, pada 2020 harga Bitcoin masih di kisaran USD 10.000, namun melonjak hingga lebih dari USD 60.000 pada 2021. Lonjakan ini menunjukkan bahwa Bitcoin tidak hanya dapat mengimbangi inflasi, tetapi juga berpotensi memberikan keuntungan yang signifikan bagi investor yang siap menghadapi volatilitasnya.

    Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal, menilai saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli aset kripto, karena beberapa aset masih bergerak stabil dan belum mengalami lonjakan harga signifikan.

    “Dengan strategi yang tepat, investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk meraih keuntungan di masa depan,” ujar Iqbal.

    Manfaatkan THR untuk Investasi yang Cerdas

    Di tengah momentum Idul Fitri, masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam mengelola Tunjangan Hari Raya (THR). Alih-alih hanya membelanjakan dana untuk konsumsi, sebagian dari THR bisa dialokasikan ke investasi yang berpotensi memberikan keuntungan jangka panjang.

    Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal, menyarankan agar masyarakat mempertimbangkan berbagai instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko masing-masing, termasuk aset kripto atau instrumen keuangan lainnya.

    “Sebagian dari THR bisa dialokasikan untuk investasi, baik di aset kripto maupun instrumen lain yang sesuai dengan profil risiko. Dengan begitu, kita tidak hanya membelanjakan dana, tetapi juga merencanakan keuangan dengan lebih baik untuk masa depan,” ujar Iqbal.

  • Yakin Mau Investasi Saham Dengan THR?

    Yakin Mau Investasi Saham Dengan THR?

    Serratalhadafc.com – Momen hari raya seperti Lebaran identik dengan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR). Dana tambahan ini dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, tetapi juga untuk menambah tabungan serta berinvestasi demi masa depan yang lebih baik.

    Salah satu pilihan investasi yang dapat dipertimbangkan setelah menerima THR adalah saham. Pengamat pasar modal sekaligus Founder Traderindo, Wahyu Tri Laksono, menyebutkan bahwa saham merupakan instrumen investasi yang menarik karena beberapa faktor pendukung.

    Keuntungan Berinvestasi Saham

    Menurut Wahyu, saham memiliki potensi keuntungan lebih tinggi dibandingkan instrumen investasi lain seperti deposito. “Saham memiliki potensi keuntungan lebih besar dalam jangka panjang,” ujarnya saat dihubungi oleh Serratalhadafc.com.

    Selain itu, investasi saham kini semakin mudah diakses berkat perkembangan teknologi. “Dengan adanya aplikasi online, investasi saham dapat dilakukan dengan dana minimal dan terbatas,” kata Wahyu.

    Tak hanya itu, saham juga dapat menjadi instrumen untuk melawan inflasi. “Saham bisa menjadi salah satu cara untuk melindungi nilai uang Anda dari inflasi,” tuturnya.

    Investasi saham juga memberikan kepemilikan dalam suatu perusahaan. “Dengan membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil kepemilikan dalam perusahaan tersebut,” tambah Wahyu.

    Tips Memilih Saham yang Tepat

    Wahyu mengingatkan bahwa dalam berinvestasi saham, penting untuk memilih saham yang tepat melalui riset dan analisis. Ia menekankan pentingnya memahami dasar-dasar investasi saham, termasuk mempelajari istilah-istilah dasar, cara kerja pasar saham, serta risiko yang terlibat.

    Dengan strategi yang tepat, alokasi THR untuk investasi saham dapat menjadi langkah cerdas dalam membangun keuangan yang lebih stabil dan menguntungkan di masa depan.

    Tujuan Keuangan

    Menentukan tujuan keuangan adalah langkah penting dalam berinvestasi. “Apakah investasi Anda untuk jangka pendek atau jangka panjang? Tujuan ini akan memengaruhi strategi yang Anda pilih,” kata Wahyu.

    Setelah itu, lakukan analisis fundamental. Menurut Wahyu, ini mencakup penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan, prospek industri, dan faktor lain yang memengaruhi nilai saham. Selain itu, analisis teknikal juga diperlukan. “Gunakan grafik dan indikator teknikal untuk memprediksi pergerakan harga saham,” ujarnya.

    Wahyu juga menekankan pentingnya diversifikasi saham. Artinya, jangan menempatkan seluruh dana pada satu saham saja. “Sebarkan investasi ke berbagai sektor untuk mengurangi risiko,” tambahnya.

    Utamakan Kebutuhan Primer

    Dalam mengalokasikan THR untuk investasi saham, tidak ada angka pasti yang ditetapkan. Namun, menurut Wahyu, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

    • Pertama, prioritaskan kebutuhan pokok. “Pastikan kebutuhan utama dan kewajiban seperti utang terpenuhi sebelum berinvestasi,” ujarnya.
    • Kedua, sisihkan dana darurat untuk menghadapi situasi tak terduga. Selain itu, sesuaikan investasi dengan profil risiko masing-masing. Jika Anda memiliki profil risiko tinggi, Anda bisa mengalokasikan lebih banyak dana untuk saham. Sebaliknya, jika profil risiko rendah, alokasikan hanya sebagian kecil dari THR.

    “Mulailah dengan jumlah kecil. Jika Anda baru dalam investasi saham, tingkatkan secara bertahap,” kata Wahyu.