Tag: uang digital

  • Steak ‘n Shake Mulai Terima Pembayaran Bitcoin Mulai 16 Mei 2025

    Steak ‘n Shake Mulai Terima Pembayaran Bitcoin Mulai 16 Mei 2025

    Serratalhadafc.com – Raksasa makanan cepat saji asal Amerika Serikat, Steak ‘n Shake, mengumumkan bahwa mereka akan mulai menerima pembayaran menggunakan Bitcoin di seluruh gerainya mulai 16 Mei 2025.

    Informasi ini diumumkan melalui akun resmi perusahaan di platform X (sebelumnya Twitter) pada 9 Mei. Dalam pernyataannya, Steak ‘n Shake menyebut bahwa layanan pembayaran kripto ini akan tersedia bagi lebih dari 100 juta pelanggan, serta menegaskan bahwa “gerakan ini baru saja dimulai.”

    Menariknya, pengumuman ini ditutup dengan gaya jenaka menggunakan nama alias “Steaktoshi”, merujuk pada nama pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto.

    Langkah ini menandai babak baru dalam adopsi aset digital di sektor ritel makanan cepat saji, seiring semakin banyaknya perusahaan yang mulai membuka diri terhadap pembayaran berbasis kripto.

    Steak ‘n Shake Resmi Terima Bitcoin

    Jaringan restoran cepat saji Steak ‘n Shake semakin memantapkan langkahnya di dunia kripto. Setelah menggoda publik sejak Maret lalu dengan unggahan di media sosial bertanya, “Haruskah Steak ‘n Shake menerima Bitcoin?”, kini mereka resmi mengumumkan penerimaan pembayaran dengan Bitcoin mulai 16 Mei 2025.

    Pertanyaan tersebut memicu reaksi besar dari komunitas kripto, termasuk tokoh terkenal seperti Jack Dorsey, yang dengan tegas menjawab, “Ya.” Respons positif ini mendorong antusiasme luas, mendorong perusahaan meluncurkan kampanye pemasaran bertema Bitcoin, termasuk promosi bernuansa Tesla dan berbagai visual bertema kripto di akun media sosial mereka.

    Langkah Steak ‘n Shake ini menjadi tonggak penting dalam adopsi kripto secara luas, terutama karena hanya sedikit jaringan restoran besar yang berani menerapkan pembayaran Bitcoin secara penuh, bukan sekadar uji coba terbatas.

    Dengan keputusan ini, Steak ‘n Shake ikut mendorong transisi sistem pembayaran menuju masa depan yang lebih digital dan terdesentralisasi.

    Steak ‘n Shake Ikuti Jejak Restoran Besar

    Dengan langkah terbarunya, Steak ‘n Shake akan bergabung dengan daftar restoran cepat saji global yang semakin terbuka terhadap penggunaan mata uang kripto sebagai alat pembayaran. Pengumuman ini menandai komitmen perusahaan untuk menghadirkan inovasi dalam sistem transaksi, dimulai pada 16 Mei 2025.

    Langkah Steak ‘n Shake bukanlah yang pertama dalam industri ini. Sejak 2022, jaringan restoran Chipotle telah menerima hampir 100 jenis kripto, termasuk Bitcoin (BTC), Ether (ETH), dan Solana (SOL), melalui platform pembayaran Flexa.

    Beberapa pelopor lainnya mencakup:

    • Subway, yang sudah menguji pembayaran Bitcoin sejak 2013 di sejumlah gerai.
    • KFC Kanada, yang pada 2018 sempat meluncurkan promosi “Bitcoin Bucket”, memungkinkan pelanggan membeli ayam dengan BTC.
    • McDonald’s di Lugano, Swiss, menerima Bitcoin sebagai bagian dari program adopsi kripto lokal.
    • Burger King, yang mendukung pembayaran kripto di Jerman, Belanda, dan Venezuela, baik melalui kartu hadiah maupun transaksi langsung.

    Bahkan mantan Presiden AS Donald Trump sempat mencuri perhatian publik saat membeli burger dengan Bitcoin di sebuah bar di New York City pada September 2024.

    Tren ini menunjukkan bahwa kripto kian diterima di dunia nyata, tak hanya sebagai aset investasi, tetapi juga sebagai alat tukar dalam aktivitas sehari-hari. Steak ‘n Shake kini turut mendorong transisi ini ke arus utama.

  • Fenomena Worldcoin Tunjukkan Kesadaran Publik terhadap Aset Digital

    Fenomena Worldcoin Tunjukkan Kesadaran Publik terhadap Aset Digital

    Serratalhadafc.com – Direktur Utama PT Central Finansial X (CFX), Subani, angkat bicara terkait fenomena proyek kripto Worldcoin yang tengah menjadi sorotan publik. Proyek ini dikenal luas karena melibatkan teknologi pemindaian iris mata sebagai bagian dari sistem identitas digital yang disebut WorldID.

    Melalui mekanisme tersebut, masyarakat dapat memindai iris mata mereka untuk mendapatkan identitas digital, yang selanjutnya dapat ditukar dengan aset kripto secara gratis. Fenomena ini pun memunculkan diskusi luas di tengah masyarakat, terutama terkait isu privasi dan nilai tukar data biometrik.

    Namun di balik kontroversinya, Subani melihat sisi positif dari tren ini. Menurutnya, minat masyarakat terhadap Worldcoin mencerminkan tumbuhnya pemahaman dan apresiasi terhadap aset digital.

    “Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai mengerti tentang kripto dan menilai kripto adalah sesuatu yang berharga,” ujarnya dalam pernyataan tertulis yang diterima oleh Serratalhadafc.com, Rabu (7/5/2025).

    Ia menambahkan bahwa perkembangan seperti ini menandakan pergeseran paradigma, di mana aset digital semakin diterima sebagai bagian dari ekosistem ekonomi masa depan.

    Perlu Memahami Risiko di Baliknya

    Namun, Subani mengingatkan pemindahan data iris mata tersebut pada dasarnya merupakan bentuk pemberian data pribadi kepada pihak lain, sehingga masyarakat harus benar-benar memahami risiko di baliknya.

    “Tapi masyarakat harus menyadari bahwa aksi pemindahan data iris mata tersebut sama dengan mereka sudah memberikan data pribadi ke orang lain,” ujarnya.

    Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia dalam menyikapi teknologi baru seperti Worldcoin. Subani mengapresiasi langkah Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang telah memiliki kerangka aturan terkait Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE).

    Dirut CFX: Worldcoin Tunjukkan Kesadaran Publik terhadap Kripto

    Direktur Utama PT Central Finansial X (CFX), Subani, memberikan pandangannya terhadap fenomena Worldcoin, proyek kripto yang menarik perhatian karena penggunaan data biometrik, khususnya pemindaian iris mata, sebagai identitas digital.

    Proyek Worldcoin memungkinkan masyarakat untuk memindai iris mata mereka guna mendapatkan WorldID—identitas digital yang kemudian dapat ditukar dengan aset kripto secara gratis. Menurut Subani, tren ini menandai meningkatnya kesadaran publik terhadap nilai aset digital.

    “Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai mengerti tentang kripto dan menilai kripto adalah sesuatu yang berharga,” ujarnya dalam pernyataan tertulis kepada Serratalhadafc.com, Rabu (7/5/2025).

    Meski begitu, Subani mengingatkan bahwa di balik inovasi tersebut, terdapat isu penting terkait perlindungan data pribadi. Ia menekankan bahwa tindakan memindai iris mata sejatinya adalah bentuk pemberian data sensitif kepada pihak lain.

    “Tapi masyarakat harus menyadari bahwa aksi pemindahan data iris mata tersebut sama dengan mereka sudah memberikan data pribadi ke orang lain,” tegasnya.

    Ia juga menyoroti pentingnya regulasi yang jelas dalam menghadapi teknologi semacam ini. Subani mengapresiasi upaya Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang telah menetapkan kerangka hukum melalui sistem Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE).

    Menurutnya, kepatuhan terhadap aturan yang berlaku sangat penting untuk memastikan perlindungan konsumen dan menjaga kepercayaan publik dalam ekosistem digital yang berkembang pesat.

    Bappebti: Worldcoin Terdaftar Resmi, Tapi Status Legal Kripto Bisa Berubah

    Menanggapi sorotan publik terhadap proyek kripto Worldcoin, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Tirta Karma Senjaya, menyatakan bahwa aset kripto tersebut telah melalui proses evaluasi yang ketat sebelum resmi masuk dalam daftar legal di Indonesia.

    “Worldcoin (WLD) sudah terdaftar dalam peraturan Bappebti karena telah lulus penilaian Analytical Hierarchy Process (AHP), sesuai kriteria yang ditetapkan. Selain itu, aset ini juga sudah terdaftar dan aktif diperdagangkan di berbagai crypto exchange global, serta tercatat di CoinMarketCap,” jelas Tirta, dikutip dari Serratalhadafc.com, Selasa (6/5/2025).

    Meski demikian, Tirta mengingatkan bahwa status legal suatu aset kripto tidak bersifat permanen. Legalitasnya dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada hasil evaluasi berkala terhadap aktivitas perdagangan dan kepatuhan aset tersebut terhadap regulasi yang berlaku.

    Dengan pernyataan ini, Bappebti menegaskan pentingnya pengawasan yang dinamis dalam ekosistem kripto untuk memastikan keamanan investor serta stabilitas pasar.

  • Investor Kripto di Indonesia Diramalkan Terus Meningkat

    Investor Kripto di Indonesia Diramalkan Terus Meningkat

    Serratalhadafc.com – Industri kripto di Indonesia terus berkembang pesat. Menurut data Statista, jumlah investor aset kripto di Indonesia diperkirakan mencapai 28,65 juta orang pada tahun 2025.

    Angka ini menunjukkan meningkatnya minat dan kesadaran masyarakat terhadap investasi berbasis teknologi blockchain, yang semakin diminati di era digital.

    Perkembangan ini juga didorong oleh kemudahan akses melalui berbagai platform, seperti aplikasi PINTU, yang memfasilitasi pembelian dan penjualan aset kripto dengan lebih praktis.

    Dengan jangkauan pasar yang terus meluas dan edukasi yang semakin masif, kripto diproyeksikan menjadi salah satu instrumen investasi yang menjanjikan di masa mendatang.

    Pengguna Aplikasi

    Co-CEO PINTU, Andrew Adjiputro, menyampaikan bahwa aplikasi PINTU telah diunduh lebih dari 9 juta kali hingga Februari 2025, naik hampir 30% secara tahunan (YoY).

    Selain itu, total deposit ke platform melonjak hampir 400% YoY, sementara jumlah pengguna aktif meningkat hingga 100%. 

    “Pencapaian ini menandakan kepercayaan publik yang tinggi terhadap PINTU sebagai aplikasi all-in-one untuk investasi kripto. Dengan berbagai fitur unggulan seperti Pintu Earn, Auto DCA, hingga platform edukasi Pintu Academy, PINTU berhasil menjangkau segmen investor pemula hingga trader profesional,” terang dia dalam keterangannya, Jumat (18/4/2025).

    Kampanye Edukasi Jadi Kunci

    Sebagai upaya memperluas literasi keuangan digital, PINTU menggelar kampanye edukatif bertajuk Fifthzzaversary. Rangkaian acara ini dikemas secara kreatif, mulai dari bagi-bagi pizza, photobooth gratis, hingga permainan claw machine, untuk memperkenalkan dunia kripto dengan cara yang lebih santai dan menyenangkan.

    Melalui kampanye #PintuAnniver5ary, pengguna juga berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik seperti MacBook Pro M4, iPad Pro M1, Apple Watch Series 10, serta bonus aset kripto senilai jutaan rupiah.

    Program ini terbuka bagi semua pengguna yang telah menyelesaikan proses verifikasi KYC dan menghubungkan rekening bank. Dengan fokus pada edukasi dan inovasi, PINTU terus berupaya memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri kripto Indonesia.

  • Dampak Perang AS-China Terhadap Kripto

    Dampak Perang AS-China Terhadap Kripto

    Serratalhadafc.com – Gejolak ekonomi global akibat perang dagang antara AS dan Tiongkok memberi tekanan besar pada berbagai jenis aset, termasuk kripto.

    Namun berbeda dari sebelumnya, Bitcoin kini menunjukkan karakter yang lebih matang. Tak lagi sekadar jadi aset spekulatif, Bitcoin mulai dilihat sebagai instrumen lindung nilai atau safe haven digital.

    Menurut Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, arah pergerakan Bitcoin ke depan akan sangat dipengaruhi oleh faktor fundamental dan tren positif dari institusi keuangan besar.

    “Bitcoin kini mulai berperan seperti emas digital, aset yang mampu menjaga nilainya di tengah meningkatnya risiko global,” kata Fyqieh kepada Serratalhadafc.com, Kamis (17/4/2025).

    Peluang bitcoin Saat Ini

    “Pasar saat ini tengah berada dalam fase konsolidasi dan mencari arah baru. Bitcoin (BTC) berpotensi kembali menyentuh rekor harga tertinggi di atas USD 100.000, namun hal ini sangat dipengaruhi oleh faktor makro seperti kebijakan suku bunga dan kejelasan regulasi aset kripto,” jelas Fyqieh.

    Ia menambahkan, peluang Bitcoin untuk menembus level tertinggi masih terbuka lebar. Meski begitu, investor perlu lebih cermat membaca kondisi global agar bisa menangkap momentum secara optimal.

    Ketidakpastian Harga Bitcoin di Tengah Perang Dagang

    Sebelumnya, harga Bitcoin (BTC) kembali menguat ke kisaran USD 85.000 pada awal pekan ini di tengah tarik ulur keputusan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Pemerintahan Trump pada Jumat, 12 April 2025 mengumumkan barang elektronik seperti smartphone dan laptop sementara tidak dikenakan tarif impor 145% untuk produk asal China.

    Ini memberi angin segar bagi perusahaan teknologi AS seperti Apple, yang sebagian besar produksinya berbasis di China, termasuk juga mendorong pergerakan aset kripto.

    Namun, keesokan harinya Trump menyatakan tarif tetap akan diberlakukan, meskipun kemungkinan lebih rendah dan bersifat “spesial.” Pengecualian ini bersifat sementara, karena pemerintah tengah menyiapkan kebijakan tarif baru yang lebih spesifik, terutama untuk industri semikonduktor.

    Financial Expert Ajaib, Panji Yudha menuturkan, pemulihan ini bukan hanya respons terhadap kebijakan tarif, tapi juga cermin dari daya tahan pasar kripto yang mulai terbentuk di tengah ketidakpastian global.

  • Apakah Sekarang Saat Yang Tepat membeli Dogecoin?

    Serratalhadafc.com – Dogecoin (DOGE) masih menempati posisi sebagai salah satu koin meme paling populer, dengan kapitalisasi pasar sekitar USD 24 miliar atau setara Rp 403 triliun. Meski begitu, nilai tersebut tercapai setelah DOGE mengalami penurunan tajam sebesar 50 persen sepanjang tahun ini.

    Lalu, apakah saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli Dogecoin?

    Analis dari The Motley Fool, Ryan Vanzo, menyebut satu indikator penting dalam menilai potensi Dogecoin sebagai aset investasi jangka panjang, khususnya bagi investor agresif: volume transaksi jaringan. Meski harga Dogecoin sering berfluktuasi drastis tanpa alasan yang jelas, volatilitasnya sangat berkorelasi dengan kripto besar lainnya seperti Bitcoin dan Ethereum, serta pasar saham secara umum.

    Vanzo menekankan bahwa volume transaksi menjadi ukuran kunci untuk melihat apakah Dogecoin sedang berkembang menjadi lebih dari sekadar koin meme. DOGE mulai mendapatkan lebih banyak utilitas sebagai alat transaksi peer-to-peer dan sebagai bagian dari ekosistem aplikasi terdesentralisasi (dApps).

    Namun, jumlah transaksi Dogecoin per April 2025 mencatat penurunan tajam, mencapai level terendah dalam beberapa bulan. Volume perdagangannya yang sempat mencapai USD 40 miliar pada 11 November 2024, kini hanya sekitar USD 1 miliar per hari.

    Vanzo menyebut, kekuatan utama Dogecoin terletak pada komunitasnya. Tapi, pasca penurunan harga tajam, keterlibatan komunitas ikut menurun drastis.

    Kesimpulannya, Dogecoin mungkin masih punya potensi sebagai aset spekulatif bagi investor yang mengincar pertumbuhan tinggi dan punya dana cadangan. Namun, fungsionalitas dan penggunaannya yang menurun menjadi catatan penting dalam menilai kelayakan investasi jangka panjang.

    Investasi Dogecoin Ibarat Membeli Lotre

    Meski pernah mencetak lonjakan besar, volume transaksi Dogecoin kini telah anjlok lebih dari 97% dari titik tertingginya. Nilai mata uang kripto ini sebagian besar masih bertumpu pada statusnya sebagai koin meme, sehingga arah harganya dalam jangka panjang sulit diprediksi.

    “Berinvestasi di Dogecoin sekarang ibarat membeli tiket lotre. Cocok untuk dana lebih, tapi jangan berharap terlalu tinggi,” ujar Vanzo.

    Ia juga menambahkan bahwa tim analis Motley Fool Stock Advisor baru saja merilis daftar 10 saham terbaik untuk dibeli saat ini, dan Dogecoin tidak termasuk di dalamnya.

    Mengenal Pergerakan Doge Circle

    Siklus pergerakan harga Dogecoin yang dikenal sebagai “Doge Circle” kembali menarik perhatian para pelaku pasar. Pola saat ini disebut-sebut menyerupai fase pemulihan di level support yang terjadi pada 2015 dan 2020. Banyak analis teknikal melihat kesamaan ini sebagai sinyal positif yang bisa membuka peluang kenaikan harga.

    Sebagian prediksi menyebut Dogecoin berpotensi naik ke kisaran USD 8 hingga USD 10 dalam jangka menengah hingga panjang, apabila berhasil keluar dari zona jenuh jual. Meskipun tergolong optimistis, pola historis Dogecoin menunjukkan bahwa skenario semacam ini tidak bisa diabaikan, khususnya oleh investor jangka panjang.

    Prediksi Kenaikan Harga Dogecoin Picu Optimisme Pasar

    Analisis teknikal terbaru memunculkan potensi lonjakan signifikan harga Dogecoin. Berbagai pola grafik dan indikator teknikal menunjukkan proyeksi bullish, termasuk breakout pada indikator MACD dan keluarnya harga dari formasi segitiga. Struktur teknikal “cup and handle” juga menjadi perhatian para analis sebagai sinyal tren naik.

    Breakout indikator MACD dari pola segitiga dalam grafik harga Dogecoin menjadi sorotan. Pola ini sebelumnya pernah mendahului lonjakan harga besar. Analis teknikal Trader Tardigrade menyebut pergerakan ini mengindikasikan tren naik yang kuat dan dapat memicu minat beli dari pasar.

    Arah MACD diyakini memberikan gambaran arah pergerakan Dogecoin selanjutnya. Lonjakan serupa di masa lalu pasca-breakout menumbuhkan harapan akan pengulangan siklus. Namun, para analis mengingatkan pentingnya tidak hanya mengandalkan satu indikator saat mengambil keputusan investasi.

  • Lampu Hijau Jepang Untuk Kripto

    Serratalhadafc.com – Badan Layanan Keuangan Jepang (FSA) berencana merevisi Undang-Undang Instrumen Keuangan dan Bursa untuk mengakui aset kripto sebagai produk keuangan yang sah.

    Dilansir dari Yahoo Finance, Minggu (31/3/2025), langkah ini akan menempatkan aset kripto di bawah regulasi ketat, termasuk pembatasan perdagangan orang dalam yang melarang transaksi berdasarkan informasi rahasia, menurut laporan harian bisnis Nikkei.

    FSA berencana mengajukan rancangan undang-undang tersebut ke parlemen paling cepat pada 2026 untuk merevisi Undang-Undang Instrumen Keuangan dan Bursa.

    Respon Positif Jepang Terhadapa Kripto

    Jepang terus menunjukkan perkembangan pesat dalam industri kripto. Baru-baru ini, Kepala Partai Demokrat untuk Rakyat (DPP) Jepang, Yuichiro Tamaki, mengumumkan rencana reformasi mata uang kripto melalui akun media sosial X.

    Pengumuman ini bertepatan dengan puncak pemilihan di Jepang, di mana Tamaki menyoroti reformasi pajak kripto yang selama ini dianggap ketat. Menurut dokumen kampanye resmi, proposal tersebut mencakup penetapan tarif pajak tetap sebesar 20 persen untuk keuntungan kripto. Ini jauh lebih rendah dibandingkan sistem saat ini, di mana investor dapat dikenakan pajak hingga 55 persen karena klasifikasi pendapatan yang berbeda.

    Selain reformasi pajak, Tamaki juga mendorong adopsi aset digital yang lebih luas di Jepang. Platform DPP mengusulkan penerapan NFT dalam tata kelola, pembentukan ETF kripto, serta pelonggaran aturan leverage dalam perdagangan aset digital.

    Jepang Pertimbangkan Penghapusan Pungutan Perdagangan Kripto

    Jepang berpotensi menghapus pungutan atas perdagangan kripto-ke-kripto, yang selama ini menjadi hambatan besar bagi transaksi aset digital. Langkah ini merupakan bagian dari paket reformasi yang juga mencakup inovasi moneter di tingkat lokal.

    Salah satu usulan utama dalam reformasi ini adalah digitalisasi yen Jepang, yang diinisiasi oleh Tamaki. Selain itu, pemerintah daerah juga akan diberikan kewenangan untuk menerbitkan mata uang digital mereka sendiri. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan mempercepat modernisasi sistem keuangan di Jepang.

    Jika diterapkan, langkah ini bisa membawa Jepang semakin dekat ke infrastruktur keuangan yang lebih canggih dan efisien.