Yakin Mau Investasi Saham Dengan THR?

Serratalhadafc.com – Momen hari raya seperti Lebaran identik dengan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR). Dana tambahan ini dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, tetapi juga untuk menambah tabungan serta berinvestasi demi masa depan yang lebih baik.

Salah satu pilihan investasi yang dapat dipertimbangkan setelah menerima THR adalah saham. Pengamat pasar modal sekaligus Founder Traderindo, Wahyu Tri Laksono, menyebutkan bahwa saham merupakan instrumen investasi yang menarik karena beberapa faktor pendukung.

Keuntungan Berinvestasi Saham

Menurut Wahyu, saham memiliki potensi keuntungan lebih tinggi dibandingkan instrumen investasi lain seperti deposito. “Saham memiliki potensi keuntungan lebih besar dalam jangka panjang,” ujarnya saat dihubungi oleh Serratalhadafc.com.

Selain itu, investasi saham kini semakin mudah diakses berkat perkembangan teknologi. “Dengan adanya aplikasi online, investasi saham dapat dilakukan dengan dana minimal dan terbatas,” kata Wahyu.

Tak hanya itu, saham juga dapat menjadi instrumen untuk melawan inflasi. “Saham bisa menjadi salah satu cara untuk melindungi nilai uang Anda dari inflasi,” tuturnya.

Investasi saham juga memberikan kepemilikan dalam suatu perusahaan. “Dengan membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil kepemilikan dalam perusahaan tersebut,” tambah Wahyu.

Tips Memilih Saham yang Tepat

Wahyu mengingatkan bahwa dalam berinvestasi saham, penting untuk memilih saham yang tepat melalui riset dan analisis. Ia menekankan pentingnya memahami dasar-dasar investasi saham, termasuk mempelajari istilah-istilah dasar, cara kerja pasar saham, serta risiko yang terlibat.

Dengan strategi yang tepat, alokasi THR untuk investasi saham dapat menjadi langkah cerdas dalam membangun keuangan yang lebih stabil dan menguntungkan di masa depan.

Tujuan Keuangan

Menentukan tujuan keuangan adalah langkah penting dalam berinvestasi. “Apakah investasi Anda untuk jangka pendek atau jangka panjang? Tujuan ini akan memengaruhi strategi yang Anda pilih,” kata Wahyu.

Setelah itu, lakukan analisis fundamental. Menurut Wahyu, ini mencakup penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan, prospek industri, dan faktor lain yang memengaruhi nilai saham. Selain itu, analisis teknikal juga diperlukan. “Gunakan grafik dan indikator teknikal untuk memprediksi pergerakan harga saham,” ujarnya.

Wahyu juga menekankan pentingnya diversifikasi saham. Artinya, jangan menempatkan seluruh dana pada satu saham saja. “Sebarkan investasi ke berbagai sektor untuk mengurangi risiko,” tambahnya.

Utamakan Kebutuhan Primer

Dalam mengalokasikan THR untuk investasi saham, tidak ada angka pasti yang ditetapkan. Namun, menurut Wahyu, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

  • Pertama, prioritaskan kebutuhan pokok. “Pastikan kebutuhan utama dan kewajiban seperti utang terpenuhi sebelum berinvestasi,” ujarnya.
  • Kedua, sisihkan dana darurat untuk menghadapi situasi tak terduga. Selain itu, sesuaikan investasi dengan profil risiko masing-masing. Jika Anda memiliki profil risiko tinggi, Anda bisa mengalokasikan lebih banyak dana untuk saham. Sebaliknya, jika profil risiko rendah, alokasikan hanya sebagian kecil dari THR.

“Mulailah dengan jumlah kecil. Jika Anda baru dalam investasi saham, tingkatkan secara bertahap,” kata Wahyu.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *