Saham Levi Strauss Naik Usai Naikkan Proyeksi Pendapatan dan Laba

Serratalhadafc.com – Saham Levi Strauss melonjak 7% pada Jumat, 11 Juli 2025 waktu setempat, setelah perusahaan denim ikonik asal AS ini menaikkan proyeksi pendapatan dan laba tahunannya.

Mengutip Anugerahslot News pada Senin (14/7/2025), peningkatan permintaan di toko fisik dan kanal online menjadi faktor utama di balik optimisme Levi’s, meskipun margin laba tertekan akibat tarif impor baru dari AS.

Saat ini, saham Levi’s diperdagangkan pada 14,92 kali estimasi laba 12 bulan ke depan, lebih rendah dibandingkan Ralph Lauren (20,32) namun lebih tinggi dari Abercrombie & Fitch (8,46), menurut data LSEG.

Strategi Levi’s yang fokus pada penjualan langsung ke konsumen (DTC) dan penguatan produk denim gaya hidup inti terbukti berhasil mendorong penjualan dan laba kuartal kedua melampaui ekspektasi pasar.

“Kinerja Levi’s sangat mengesankan,” ujar Dana Telsey, analis dari Telsey Advisory Group. Ia juga mencatat bahwa proyeksi baru perusahaan sudah memperhitungkan dampak kebijakan tarif, seperti bea 30% terhadap barang dari Tiongkok dan 10% untuk mitra dagang lainnya, menjadikan revisi tersebut semakin positif di mata investor.

Levi’s Andalkan Diversifikasi Rantai Pasokan untuk Hadapi Tarif Impor AS

Produsen denim ternama, Levi Strauss, menyatakan siap menghadapi dampak tarif impor yang diberlakukan oleh pemerintahan Donald Trump dengan mengalihkan sebagian besar rantai pasoknya dari Tiongkok ke negara lain, seperti Bangladesh dan Kamboja. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi diversifikasi untuk mengurangi ketergantungan pada satu negara.

“Peningkatan proyeksi tahunan Levi’s menunjukkan kekuatan pendapatan dan kemampuan mereka dalam mendiversifikasi sumber pasokan,” ujar Jim Duffy, analis dari Stifel.

Dalam laporan keuangan kuartal kedua, Levi’s mencatat bahwa sekitar 60% pendapatannya berasal dari pasar luar negeri, dengan pertumbuhan 10% yang dipimpin oleh Eropa. Sementara itu, pendapatan domestik dari AS naik 7%.

Pertumbuhan juga didorong oleh fokus perusahaan pada lini pakaian wanita, termasuk gaun dan rok denim, serta ekspansi merek Beyond Yoga. Hal ini menurut Matthew Boss, analis dari J.P. Morgan, telah meningkatkan minat konsumen muda terhadap produk-produk Levi’s.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *