IHSG Terkoreksi 0,72% pada 22 Juli 2025, Investor Asing Jual Saham Rp 561 Miliar

Serratalhadafc.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah signifikan pada penutupan perdagangan Selasa, 22 Juli 2025. IHSG terkoreksi sebesar 0,72% ke level 7.344, dipicu oleh aksi jual bersih yang dilakukan oleh investor asing.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Anugerahslot Finance Rabu (23/7/2025), IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7.457,38 dan terendah di 7.344,73 sepanjang sesi perdagangan. Total volume perdagangan tercatat mencapai 30,21 miliar saham, dengan nilai transaksi harian sebesar Rp 19,74 triliun dalam 2,01 juta kali transaksi.

Kapitalisasi Pasar Turun, Sektor Saham Mayoritas Melemah

Seiring dengan koreksi indeks, kapitalisasi pasar BEI menyusut menjadi Rp 13.172 triliun. Dari seluruh sektor, hanya sektor infrastruktur yang berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 1,69%. Sementara itu, mayoritas sektor lainnya justru bergerak di zona merah:

  • Basic Materials: -4,36% (terkoreksi paling dalam)
  • Energi: -0,20%
  • Industri: -0,01%
  • Consumer Non-Cyclicals: -0,53%
  • Consumer Cyclicals: -0,85%
  • Kesehatan: -0,41%
  • Keuangan: -0,41%
  • Properti: -1,01%
  • Teknologi: -0,29%
  • Transportasi dan Logistik: -0,62%

Asing Jual Saham Rp 561,47 Miliar

Tekanan terhadap IHSG diperparah oleh aksi jual investor asing yang mencatatkan net sell senilai Rp 561,47 miliar pada hari tersebut. Secara kumulatif sepanjang 2025, investor asing telah menjual saham senilai Rp 60,24 triliun.

Beberapa saham unggulan menjadi sasaran aksi lepas asing. Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan penjualan asing terbesar, yakni Rp 482,42 miliar, diikuti oleh:

  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI): Rp 291,09 miliar
  • PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI): Rp 40,19 miliar

Top 10 Saham yang Dilepas Asing – 22 Juli 2025 (Data: Stockbit)

Berikut adalah daftar 10 saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing:

(Data lengkap 10 saham tidak dicantumkan dalam naskah sumber)

ANTM – Rp 482,42 miliar

BMRI – Rp 291,09 miliar

PANI – Rp 40,19 miliar

Kesimpulan:

Koreksi IHSG pada perdagangan Selasa menunjukkan tekanan jual yang masih mendominasi pasar, khususnya dari investor asing. Kinerja sektor-sektor utama yang mayoritas negatif menjadi sinyal perlambatan sentimen positif, di tengah potensi ketidakpastian global dan domestik. Pelaku pasar disarankan mencermati sektor infrastruktur yang masih mencatatkan performa positif sebagai potensi peluang investasi ke depan.

Aksi Beli

Berikut 10 saham yang dibeli oleh investor asing berdasarkan data stockbit:

1.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM): Rp 126,96 miliar

2.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Rp 100,80 miliar

3.PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN): Rp 77,13 miliar

4.PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN): Rp 62,27 miliar

5.PT United Tractors Tbk (UNTR): Rp 40,88 miliar

6.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO): Rp 28,89 miliar

7.PT Astra International Tbk (ASII): Rp 27,03 miliar

8.PT Alamtri Resources Tbk (ADRO): Rp 26,57 miliar

9.PT Indosat Tbk (ISAT): Rp 23,23 miliar

10.PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI): Rp 22,18 miliar

Aksi Jual

.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): Rp 482,42 miliar

2.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI): Rp 291,09 miliar

3.PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI): Rp 40,19 miliar

4.PT Darma Henwa Tbk (DEWA): Rp 33,53 miliar

5.PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA): Rp 28,29 miliar

6.PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI): Rp 27,98 miliar

7.PT Rukun Raharja Tbk (RAJA): Rp 24,61 miliar

8.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): Rp 24,02 miliar

9.PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA): Rp 23,10 miliar

10.PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB): Rp 22,59 miliar

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *