Mirae Asset Sekuritas Targetkan 1 Juta Nasabah di 2026, Resmikan Community Center Terbesar di Pluit

Serratalhadafc.com – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menargetkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah nasabah, yakni mencapai 1 juta nasabah pada tahun 2026. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan menargetkan penambahan 400.000 nasabah baru hingga akhir 2025, dari posisi saat ini yang sudah melebihi 370.000 nasabah.

Sebagai bagian dari strategi ekspansi dan penguatan layanan, Mirae Asset meresmikan Mirae Asset Community Center Pluit, sebuah kantor cabang sekaligus pusat edukasi investasi yang terletak di wilayah strategis Pluit, Jakarta Utara.

“Tahun ini Mirae Asset akan fokus pada penguatan layanan nasabah melalui optimalisasi fungsi gerai sebagai pusat edukasi dan pendampingan investasi yang didukung oleh peningkatan kapabilitas teknologi,” ujar Tomi Taufan, Direktur Mirae Asset, dalam acara peresmian yang digelar Anugerahslot Finance pada Rabu, 23 Juli 2025.

Lokasi Strategis dan Peran Sentral di Jakarta Utara

Community Center Pluit merupakan bagian dari upaya revitalisasi salah satu cabang tertua dan tersukses milik Mirae Asset. Berdiri sejak 15 tahun lalu, kantor ini telah menjadi salah satu cabang dengan performa terbaik setiap tahunnya. Dengan fasilitas yang kini telah diperbarui dan lebih lengkap, kantor ini diharapkan bisa berperan lebih optimal sebagai pusat komunitas dan edukasi bagi masyarakat sekitar, khususnya pelaku usaha di wilayah Jakarta Utara.

Jaringan Luas dan Fokus Edukasi

Mirae Asset saat ini memiliki total 49 gerai di seluruh Indonesia, menjadikannya sebagai sekuritas dengan jaringan gerai terbanyak ketiga di Bursa Efek Indonesia (BEI). Gerai tersebut terdiri dari:

  • 26 Office Education (OE)
  • 4 Kantor Perwakilan IDX
  • 19 Galeri Investasi IDX di kampus dan gedung perkantoran

Dengan diresmikannya Community Center Pluit, cabang ini kini menjadi yang terbesar di wilayah Jabodetabek, menandai langkah besar dalam memperkuat kehadiran Mirae Asset di pasar ritel dan komunitas investor lokal.

Peresmian ini juga menjadi simbol komitmen perusahaan dalam memperluas literasi dan edukasi keuangan, serta memperkuat basis nasabah melalui pendekatan komunitas yang lebih personal dan berbasis teknologi.

Fasilitas Premium dan Layanan Edukasi Terintegrasi

Dengan peningkatan fasilitas yang signifikan, Mirae Asset berharap jangkauan layanan kepada nasabah dan masyarakat sekitar dapat semakin luas serta meningkatkan pengalaman investasi yang lebih personal dan berkualitas.

Community Center Pluit kini hadir dengan nuansa mewah dan modern, dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung edukasi seperti:

  • Ruang konsultasi VIP
  • Ruang edukasi berkapasitas besar
  • Dukungan tim Investment Solution yang berpengalaman

Keberadaan Tim Investment Solution di cabang ini memberikan layanan tambahan bagi nasabah yang selama ini hanya dilayani secara online. Beberapa layanan eksklusif yang ditawarkan antara lain:

  • Pendampingan langsung dalam transaksi
  • Personalisasi portofolio investasi
  • Edukasi perilaku investasi yang berkelanjutan

Layanan tambahan tersebut akan dikenakan biaya layanan khusus, namun ditujukan untuk menghadirkan pengalaman investasi yang lebih menyeluruh dan profesional.

“Kebutuhan nasabah tidak cukup hanya dengan edukasi dasar. Banyak yang membutuhkan pendampingan lebih dalam. Maka, kami ingin mengoptimalkan peran Tim Investment Solution agar ke depannya hadir di seluruh kantor OE kami. Perpaduan antara layanan online dan offline akan menjadi solusi yang saling melengkapi,” jelas Tomi Taufan.

Pusat Edukasi Investasi Komunitas di Jakarta Utara

Sebagai bagian dari peresmian Community Center Pluit, Mirae Asset juga menyelenggarakan tur fasilitas kantor dan berbagai seminar edukatif seputar investasi. Kegiatan ini terbuka bagi masyarakat dan nasabah, dengan topik mencakup:

  • Investasi obligasi
  • Reksa dana
  • Tinjauan ekonomi makro dan pasar modal terkini

Seminar-seminar tersebut menghadirkan narasumber internal dari tim riset dan investasi Mirae Asset, serta mitra profesional dari manajer investasi eksternal, menciptakan wadah pembelajaran yang komprehensif dan berkualitas bagi komunitas investor lokal.

Dengan konsep community center ini, Mirae Asset menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi keuangan masyarakat serta membangun hubungan yang lebih erat dengan komunitas nasabah melalui pendekatan edukatif dan layanan premium berbasis kebutuhan nyata.

Mirae Asset Sarankan Reksa Dana Pendapatan Tetap sebagai Pilihan Investasi di Tengah Ketidakpastian Pasar

Di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu serta fluktuasi pasar yang tinggi, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengimbau para investor untuk mempertimbangkan instrumen reksa dana pendapatan tetap yang menawarkan pendapatan pasif bulanan (monthly passive income bond fund).

Menurut M. Arief Maulana, Head of Wealth Management Mirae Asset, situasi pasar yang penuh tekanan justru membuka peluang untuk berinvestasi pada aset yang lebih stabil dan dapat memberikan penghasilan rutin.

“Reksa dana pendapatan tetap dengan pendapatan pasif rutin bulanan menjadi alternatif strategis, terutama di tengah volatilitas dan ketidakpastian yang tinggi seperti saat ini,” ujar Arief dalam acara Media Day: July 2025 yang diselenggarakan oleh Mirae Asset.

Tren Arus Modal Keluar di Pasar Saham Indonesia

Sementara itu, Rully Arya Wisnubroto, Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, mengungkapkan adanya tren arus modal keluar (capital outflow) dari pasar saham Indonesia, meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mencatatkan kinerja positif.

Per 11 Juli 2025, IHSG naik tipis ke level 7.091 dari posisi akhir tahun 2024 di angka 7.079. Namun, sepanjang tahun berjalan, pasar mencatat arus dana asing keluar sebesar Rp 57,9 triliun, termasuk sebesar Rp 4,3 triliun hanya pada bulan Juli.

Fenomena ini menunjukkan bahwa penguatan IHSG lebih banyak didorong oleh investor domestik yang aktif melakukan transaksi di pasar saham.

Dengan situasi tersebut, Mirae Asset menilai bahwa investasi pada reksa dana pendapatan tetap dengan imbal hasil rutin dapat menjadi pilihan yang lebih aman dan menguntungkan bagi investor yang menginginkan stabilitas dan pendapatan pasif di tengah ketidakpastian pasar.

Pasar Obligasi Catat Arus Dana Asing Masuk Signifikan

Berbeda dengan pasar saham, pasar obligasi justru mencatat arus dana asing masuk (foreign inflow) yang cukup besar. Pada bulan Juli saja, investor asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp 17,2 triliun, sehingga total akumulasi sejak awal tahun mencapai sekitar Rp 70 triliun.

Tren positif ini didorong oleh penurunan suku bunga BI Rate pada semester pertama 2025 serta harapan akan adanya pemangkasan The Fed Fund Rate (FFR) pada semester kedua tahun ini.

Menurut Rully Arya Wisnubroto, Head of Research & Chief Economist Mirae Asset:

“Meski tekanan dari pihak seperti Trump agar The Fed menurunkan FFR secara agresif terus meningkat, kami memperkirakan Bank Sentral AS akan tetap berhati-hati dan lebih memilih memantau perkembangan data ekonomi sebelum memutuskan besaran dan kecepatan penurunan suku bunga selanjutnya.”

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *